kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Rusia Kirim Sinyal Kuat: Kami Tidak Menginginkan Perang dengan Ukraina


Jumat, 28 Januari 2022 / 19:12 WIB
Rusia Kirim Sinyal Kuat: Kami Tidak Menginginkan Perang dengan Ukraina
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyapa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa, Swiss, 21 Januari 2022. Rusia tidak menginginkan perang dengan Ukraina. Alex Brandon/Pool via REUTERS.


Sumber: Al Jazeera,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Rusia mengatakan pada Jumat (28/1), negaranya sama sekali tidak tertarik pada perang dan konflik akan pecah hanya jika Belarusia atau Rusia diserang secara langsung.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan Presiden Ukraina soal ada “kemungkinan yang berbeda” bahwa Rusia bisa mengambil tindakan militer terhadap Ukraina pada Februari.

Menurut Gedung Putih, peringatan itu Biden sampaikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui sambungan telepon.

"Presiden Biden mengatakan, ada kemungkinan yang berbeda bahwa Rusia bisa menginvasi Ukraina pada Februari," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Emily Horne, Kamis (27/1), seperti dilansir Al Jazeera.

"Dia (Biden) telah mengatakan ini secara terbuka, dan kami telah memperingatkan tentang ini selama berbulan-bulan," ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×