kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang


Rabu, 03 Juni 2020 / 18:24 WIB
Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang
ILUSTRASI. Anggota band militer India mengambil bagian dalam gladi bersih lengkap untuk upacara Beating the Retreat di New Delhi, India, 27 Januari 2020. REUTERS / Altaf Hussain


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Rusia juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama dengan China dan memiliki hubungan yang dekat dengan Beijing.

Pekan lalu, India mengatakan tekad mereka sangat kuat di perbatasan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan nasionalnya. Kendati India mengatakan, mereka tetap menjalin komunikasi dengan China baik di tingkat diplomasi maupun militer untuk menyelesaikan masalah perbatasan secara damai.

Bulan lalu, India menuding Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) memblokir patroli Angkatan Darat India di sisi INdia LAC yang merupakan perbatasan de-factor China-India.

Baca Juga: Kualifikasi operator selesai, Theodore Roosevelt siap perkuat armada pasifik AS

New Delhi juga mengatakan bahwa kadang-kadang insiden seperti itu terjadi karena kedua belah pihak tidak memiliki persepsi yang sama mengenai LAC.

Masalah ini juga menjadi latar belakang terjadinya dua insiden terpisah bulan lalu di sektor Sikkim dan Ladakh ketika tentara India dan China saling adu jotos dan mengakibatkan cedera terhadap pasukan di kedua sisi.

Isiden ini terjadi di Sikkim utara pada 9 Mei sementara di Ladakh Timur telah terjadi pada malam intervensi 5-6 Mei 2020.

Dalam dua insiden itu, patroli PLA yang agresif dihentikan pasukan India di wilayah India yang diklaim China sebagai miliknya.

Baca Juga: Kapal Induk terbaru Gerald Ford bersiap terhubung dengan armada perang AS di Atlantik




TERBARU

[X]
×