kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rusia Serang Ibu Kota Ukraina dengan 15 Rudal Jelajah


Rabu, 10 Mei 2023 / 07:08 WIB
Rusia Serang Ibu Kota Ukraina dengan 15 Rudal Jelajah
ILUSTRASI. Rusia meluncurkan sekitar 15 rudal jelajah ke ibu kota Ukraina pada Selasa (9/5/2023). REUTERS/Sofiia Gatilova


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KYIV. Sejumlah pejabat Ukraina mengatakan, Rusia meluncurkan sekitar 15 rudal jelajah ke ibu kota Ukraina pada Selasa (9/5/2023), setelah peringatan serangan udara menggelegar di sebagian besar negara. 

Ini merupakan serangan kedua dalam beberapa hari terakhir. Namun, sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh semuanya. 

"Seperti di garis depan, rencana agresor gagal," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv, dalam komentar yang diposting di aplikasi pesan Telegram.

Melansir Reuters, serangan hari Selasa - yang kelima di bulan Mei - terjadi sehari setelah Rusia meluncurkan kawanan drone terbesarnya dalam kampanye udara baru yang dilepaskan 10 hari lalu setelah dilakukannya jeda sejak awal Maret.

Serangan itu juga terjadi pada Hari Kemenangan Rusia, salah satu hari libur umum yang diperingati warga Rusia, karena menandai peringatan kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945.

"(Mereka) mencoba membunuh warga sipil sebanyak mungkin - pada hari ini," kata Popko.

Ia mengatakan, menurut informasi awal tidak ada korban jiwa dalam serangan yang dilakukan dengan rudal jelajah dari kawasan Laut Kaspia itu.

Baca Juga: Utusan Ukraina untuk Jepang Desak G7 Kutuk Setiap Ancaman Penggunaan Senjata Nuklir

Walikota Kyiv Vitalii Klitschko mengatakan di saluran pesan Telegramnya, puing-puing berjatuhan menimpa sebuah rumah di distrik Holosiivskyi di barat daya Kyiv. Namun, dia menambahkan tidak ada korban jiwa atau banyak kerusakan akibat insiden itu.

Di distrik Shevchenkivskyi pusat Kyiv yang sering menjadi sasaran, puing-puing ditemukan di jalan.

"Kyiv berdiri lagi dan akan berdiri di masa depan!" kata Popko.

Tambahan informasi saja, pada Senin (8/5/2023), Rusia meluncurkan kawanan drone terbesarnya dalam beberapa bulan terakhir melawan Ukraina. Drone tersebut dikerahkan untuk menyerang ibu kota Kyiv dan kota Laut Hitam Odesa dan menembaki kota-kota Ukraina lainnya.

Aksi ini dilakukan menjelang liburan Rusia Hari Kemenangan Rusia yang dirayakan setiap tanggal 9 Mei. Informasi saja, Hari Kemenangan diselenggarakan untuk merayakan kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945. 

Baca Juga: Jenderal Ukraina: Di Hari Kemenangan, Rusia Targetkan Rebut Wilayah Bakhmut

Mengutip Reuters, Walikota Kyiv mengatakan Rusia telah menembakkan 60 drone kamikaze buatan Iran ke sasaran Ukraina, termasuk 36 di kotanya, yang semuanya ditembak jatuh. Puing-puing menghantam apartemen dan bangunan lain, melukai sedikitnya lima orang.

Sebuah gudang makanan terbakar akibat rudal di Odesa, di mana para pejabat melaporkan tiga orang terluka.



TERBARU

[X]
×