kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini


Rabu, 23 Juli 2025 / 08:56 WIB
Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini
ILUSTRASI. Rusia akhirnya sepakat untuk mengadakan putaran perundingan baru dengan Ukraina pada hari Rabu (23/7/2025) terkait perang. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Posisi yang berjauhan

Sementara Kiev bersikeras pada gencatan senjata tanpa syarat agar negosiasi dapat mengakhiri konflik, Rusia tetap berpegang teguh pada tuntutan maksimalnya, termasuk penarikan penuh pasukan Ukraina dari wilayah timur yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia.

Sejauh ini, Kremlin telah menolak tuntutan Zelensky untuk bertemu dengan Putin, dengan alasan bahwa pertemuan tingkat tinggi semacam itu membutuhkan waktu untuk dipersiapkan agar berhasil.

Ukraina dan Rusia mulai mengadakan perundingan langsung untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun pada bulan Mei. Sejauh ini, negosiasi telah menghasilkan pertukaran tawanan perang dalam skala besar, dengan tentara di bawah usia 25 tahun dan prajurit yang terluka parah dibebaskan baru-baru ini.

Rusia mengatakan sejauh ini telah membebaskan jenazah 7.000 tentara Ukraina yang gugur sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Tidak ada angka resmi mengenai jumlah tentara yang dibebaskan.

Tonton: BREAKING NEWS! Trump Umumkan Bantuan Senjata untuk Ukraina, Beri Peringatan Keras kepada Rusia

Serangan Rusia terus berlanjut

Sementara itu, Wali Kota Kramatorsk, Alexander Goncharenko, melaporkan pada hari Selasa, di darat, seorang anak tewas dalam serangan udara besar-besaran Rusia di Ukraina.

Bocah laki-laki berusia 10 tahun itu tewas ketika bom luncur berpemandu menghantam sebuah bangunan perumahan di kota Ukraina timur, tulis Goncharenko di Facebook. Lima orang lainnya terluka.

Kramatorsk adalah bagian dari wilayah metropolitan di Donetsk yang masih berada di bawah kendali Ukraina tiga tahun setelah dimulainya perang Rusia.

Namun, garis depan telah bergerak begitu dekat sehingga militer Rusia kini dapat menyerang kota tersebut dengan bom luncur berat, yang memiliki jangkauan hingga 40 kilometer.

Moskow mencaplok wilayah Donetsk, serta Luhansk, Zaporizhzhya, dan Kherson, beberapa bulan setelah pecahnya perang dan menuntut penarikan penuh Ukraina dari wilayah-wilayah tersebut.

Selanjutnya: Kesepakatan Tarif 19%, Indonesia Borong Pesawat Hingga BBM dari AS Rp 370 Triliun

Menarik Dibaca: Berikut Deretan Rekomendasi Saham Buy dari CGS International Sekuritas


Video Terkait



TERBARU

[X]
×