kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rusia: Ukraina akan Meledakkan Reaktor Nuklirnya dan Menuduh Rusia Sebagai Pelaku


Senin, 07 Maret 2022 / 08:01 WIB
Rusia: Ukraina akan Meledakkan Reaktor Nuklirnya dan Menuduh Rusia Sebagai Pelaku
ILUSTRASI. Seorang warga sipil berlatih melempar bom molotov untuk melindungi kota, saat invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di Zhytomyr, Ukraine, Selasa (1/3/2022).


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (7/3), menyebut pasukan Ukraina akan segera meledakkan reaktor nuklir yang ada di Pusat Penelitian Nasional Institut Fisika dan Teknologi Kharkov.

Dalam pernyataan resminya, pihak kementerian menduga nantinya Ukraina akan menuduh Angkatan Bersenjata Rusia meluncurkan serangan rudal pada sistem nuklir eksperimental tersebut.

"Pasukan Keamanan Ukraina bersama dengan gerilyawan batalyon Azov sedang merencanakan provokasi dengan kemungkinan kontaminasi radioaktif di daerah dekat kota Kharkov. Militer Ukraina dan militan batalion Azov berencana meledakkan reaktor dan menuduh Angkatan Bersenjata Rusia," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.

Sebagai tambahan, kementerian juga melaporkan bahwa pada hari Minggu (6/3) sejumlah jurnalis asing telah tiba di Kharkov dan membuat berita yang menuduh Rusia menciptakan bencana lingkungan.

Baca Juga: PLTN Terbesar di Ukraina dan Eropa Terbakar Akibat Gempuran Pasukan Rusia

Rusia menguasai PLTN terbesar di Ukraina dan Eropa

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina dilaporkan terbakar pada hari Jumat (4/3) setelah digempur serangan oleh pasukan Rusia. PLTN tersebut juga merupakan yang terbesar di Eropa dari jenisnya.

Dmytro Orlov, Walikota Energodar yang merupakan tempat di mana PLTN berada, mengatakan telah terjadi pertempuran sengit antara pasukan lokal dan pasukan Rusia. Ia menambahkan ada korban tanpa memberikan rincian.

"Sebagai akibat dari penembakan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar," kata Orlov dalam pesannya di media sosial, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Presiden Ukraina Menuduh Rusia Sedang Berusaha Mengulangi Bencana Chernobyl



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×