kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusuh Gedung Capitol: Partai Republik ingin Donald Trump dicopot sebelum 20 Januari


Kamis, 07 Januari 2021 / 15:09 WIB
Rusuh Gedung Capitol: Partai Republik ingin Donald Trump dicopot sebelum 20 Januari
ILUSTRASI. Kerusuhan massa pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) mengundang amarah Partai Republik.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

Mitt Romney, senator Utah yang merupakan satu-satunya Republikan yang memberikan suara untuk menghukum Presiden Trump atas sebuah pasal pemakzulan tahun lalu, menyebut Presiden Trump sebagai pria egois yang dengan sengaja memberikan informasi yang salah kepada para pendukungnya tentang pemilu.

Romney juga menyebut serangan di Capitol sebagai pemberontakan dan menyalahkan Trump. "Dia menggerakkan [pendukung] untuk bertindak pagi ini," ujarnya.

Anggora DPR dari Partai Republik Liz Cheney juga menyuarakan kemarahan pada Trump. "Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Trump membentuk massa. Presiden menghasut massa, Presiden berbicara kepada massa," kata Cheney di Fox News. "Dia menyalakan apinya."

Senator Tom Cotton dari Arkansas, sekutu setia Trump, tidak tanggung-tanggung. "Sudah lewat waktu bagi presiden untuk menerima hasil pemilu, berhenti menyesatkan rakyat Amerika, dan menolak kekerasan massa," kata Cotton.

Anggota Partai Republik lainnya di Capitol Hill juga marah kepada Presiden.

"Hentikan! Sudah berakhir. Pemilu sudah berakhir," kata Perwakilan Mike Gallagher dari Wisconsin kepada Jake Tapper dari CNN.

Selanjutnya: Kisruh massa Trump di Gedung Capitol, Joe Biden: Ini bukan protes, ini pemberontakan




TERBARU

[X]
×