kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Saat Putin Bersiap Jamu Pemimpin Dunia, Ukraina Targetkan Moskow dengan Pesawat Drone


Rabu, 07 Mei 2025 / 05:38 WIB
Saat Putin Bersiap Jamu Pemimpin Dunia, Ukraina Targetkan Moskow dengan Pesawat Drone
ILUSTRASI. Serangan pesawat nirawak yang dikirim oleh Ukraina memaksa Moskow menutup bandaranya selama beberapa jam. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KYIV. Serangan pesawat nirawak Ukraina memaksa Moskow menutup bandaranya selama beberapa jam.

Serangan tersebut terjadi sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjamu beberapa pemimpin untuk merayakan ulang tahun ke-80 kekalahan Nazi Jerman.

Hal itu diungkapkan oleh pejabat Rusia pada hari Selasa (6/5/2025). 

Reuters melaporkan, dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang diperkirakan akan tiba di Moskow pada hari Rabu untuk menghadiri parade pada tanggal 9 Mei demi memperingati perayaan tersebut, para blogger perang Rusia juga melaporkan serangan darat lapis baja Ukraina baru ke wilayah Kursk.

Putin telah menyerukan gencatan senjata dari tanggal 8-10 Mei - sebuah usulan yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy disebut tidak ada gunanya. Sebaliknya, Zelenskiy mendorong gencatan senjata tanpa syarat selama setidaknya 30 hari sesuai dengan usulan AS.

Apa yang disebut Hari Kemenangan adalah hari libur besar dalam kalender Rusia. 

Baca Juga: Kesepakatan Mineral AS-Ukraina Bakal Jadi Senjata Trump Berunding dengan Rusia

Sejumlah analis menilai, Putin dan pemimpin Rusia telah mengundang para pemimpin dari beberapa negara untuk mencoba menunjukkan bahwa ia tidak terisolasi atas invasi skala penuhnya ke Ukraina. 

AS dan sebagian besar pemimpin Eropa tidak akan hadir.

Kementerian luar negeri Ukraina mendesak negara-negara pada hari Selasa untuk tidak berpartisipasi dalam parade tersebut. Kemenlu Ukraina mengatakan bahwa partisipasi tersebut akan bertentangan dengan pernyataan netralitas beberapa negara dalam perang tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, pejabat Rusia mengatakan unit pertahanan udara menghancurkan pesawat nirawak Ukraina yang menargetkan Moskow dalam serangan selama dua malam berturut-turut, yang mendorong penutupan semua bandara di ibu kota selama beberapa jam.

Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan di media sosial sedikitnya 19 pesawat nirawak Ukraina dihancurkan saat mendekati Moskow "dari arah yang berbeda". Dan hal itu tidak menyebabkan kerusakan besar atau cedera.

Baca Juga: Rusia Menanti Tanggapan Ukraina atas Gencatan Senjata Mei dan Perundingan Langsung



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×