Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Kamis (1/5/2025), kesepakatan mineral AS-Ukraina adalah kemitraan ekonomi penuh yang akan menjadi senjata Presiden AS Donald Trump untuk bernegosiasi dengan Rusia dengan dasar yang lebih kuat.
Mengutip Reuters, kesepakatan yang ditandatangani pada hari Rabu itu akan memberikan Amerika Serikat akses istimewa ke kesepakatan mineral Ukraina yang baru dan mendanai investasi dalam rekonstruksi Ukraina.
"Kesepakatan itu akan menunjukkan kepada para pemimpin Rusia bahwa tidak ada perbedaan antara rakyat Ukraina dan rakyat Amerika, yang menjadi tujuan kita," kata Bessent dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network.
Bessent menambahkan, rakyat Amerika tidak akan menghasilkan uang jika Ukraina tidak makmur.
"Jadi sekarang kita sepenuhnya selaras dalam hal ekonomi. Dan sekali lagi, saya pikir ini adalah sinyal yang kuat bagi para pemimpin Rusia, dan ini memberi Presiden Trump kemampuan untuk sekarang bernegosiasi dengan Rusia dengan dasar yang lebih kuat," katanya.
Baca Juga: Rusia Menanti Tanggapan Ukraina atas Gencatan Senjata Mei dan Perundingan Langsung
Menurutnya, kesepakatan mineral ini adalah kemitraan ekonomi total.
"Ini bukan hanya tanah jarang, ini infrastruktur, ini energi. Jadi ada peluang di sini bagi kedua belah pihak untuk benar-benar menang," tambah Bessent.
Kesepakatan tersebut membentuk dana investasi bersama untuk rekonstruksi Ukraina saat Trump mencoba mengamankan penyelesaian damai dalam perang Rusia yang telah berlangsung tiga tahun di Ukraina.
Tonton: Untuk Kali Pertama, Korea Utara Akui Kirim pasukan ke Rusia
Kesepakatan itu ditandatangani di Washington setelah berbulan-bulan negosiasi yang terkadang menegangkan, dengan ketidakpastian yang terus berlanjut hingga saat-saat terakhir dengan kabar tentang kendala di menit-menit terakhir.