kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Soal Kesepakatan Mineral AS, Zelenskiy: Saya Tidak Bisa Menjual Ukraina


Kamis, 20 Februari 2025 / 09:41 WIB
Soal Kesepakatan Mineral AS, Zelenskiy: Saya Tidak Bisa Menjual Ukraina
ILUSTRASI. Pada Rabu (19/2/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak tuntutan AS sebesar US$ 500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar Washington atas bantuan masa perang. REUTERS/Alina Smutko 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KYIV. Pada Rabu (19/2/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak tuntutan AS sebesar US$ 500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar Washington atas bantuan masa perang. 

Zelenskiy mengatakan bahwa Amerika Serikat sejauh ini belum memberikan bantuan yang nilainya mendekati jumlah tersebut dan tidak menawarkan jaminan keamanan khusus dalam perjanjian tersebut.

Reuters melaporkan, Pemimpin Ukraina, yang berada di bawah tekanan besar Gedung Putih Trump, mengatakan Washington telah memasok negaranya dengan US$ 67 miliar dalam bentuk senjata dan US$ 31,5 miliar dalam bentuk dukungan anggaran langsung selama perang hampir tiga tahun dengan Rusia.

"Anda tidak dapat menyebut ini 500 miliar dan meminta kami mengembalikan 500 miliar dalam bentuk mineral atau yang lainnya. Ini bukan pembicaraan serius," kata Zelenskiy.

Trump mengatakan bahwa ia menginginkan US$ 500 miliar dalam bentuk mineral tanah jarang dari Kyiv untuk mengamankan bantuan Washington. Dan timnya minggu lalu mengusulkan kesepakatan yang ditolak Kyiv untuk ditandatangani.

Zelenskiy mengatakan bahwa kesepakatan yang diusulkan tidak memuat ketentuan keamanan yang sangat dibutuhkan Ukraina untuk melindunginya dari agresi Rusia. Ia mengatakan bahwa rancangan kesepakatan mengusulkan AS mengambil alih kepemilikan 50% dari mineral penting Ukraina.

"Saya membela Ukraina, saya tidak dapat menjual negara kami. Saya berkata OK, berikan kami semacam hal positif. Anda menulis semacam jaminan, dan kami akan menulis memorandum... semacam persentase," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Trump, Rusia Juga Inginkan Sumber Daya Alam Ukraina

"Saya diberi tahu: hanya 50 (persen). Saya berkata: Oke, tidak. Biarkan pengacara bekerja lebih keras lagi, mereka tidak melakukan semua pekerjaan yang diperlukan. Saya hanya pengambil keputusan, saya tidak mengerjakan detail dokumen ini. Biarkan mereka mengerjakannya," jelas Zelenskiy.

Masalah berapa banyak bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina menjadi sangat penting secara diplomatik karena Kyiv mencoba mempertahankan dukungan dari sekutu terpentingnya.

Dalam komentarnya pada hari Selasa, Trump mempertanyakan ke mana perginya uang yang telah diberikan kepada Ukraina.

Zelenskiy, menanggapi komentar tersebut, mengatakan bahwa bantuan gabungan dari AS dan Uni Eropa berjumlah US$ 200 miliar dari total US$ 320 miliar yang dihabiskan untuk persenjataan dalam upaya perang.

Tonton: AS dan Rusia Semakin Mesra, Ukraina Gigit Jari

Dia menambahkan, Ukraina menanggung sisa biaya sekitar US$ 120 miliar.

Selanjutnya: IHSG Rebound 0,23% Mengawali Perdagangan Kamis (20/2), Melawan Arah Bursa Regional

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Memilih Meja Dapur Marmer atau Kuarsa untuk Moms



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×