kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Sah, Jepang dan India tandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan baru


Jumat, 11 September 2020 / 10:47 WIB
Sah, Jepang dan India tandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan baru
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut baik kerja sama pertahanan baru kedua negara. Keduanya berbincang di New Delhi, India, 10 September 2020.


Sumber: Indian Express | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi, pada hari Kamis (10/9), melakukan pertemuan singkat selama sekitar 30 menit. Keduanya menyambut baik penandatanganan pakta pertahanan terbaru.

Sebelumnya, pada hari Rabu (9/9), kesepakatan pertahanan strategis tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan India Ajay Kumar dan Duta Besar Jepang untuk India Suziki Satoshi, di New Delhi.

Dikutip dari Indian Express, perjanjian ini berisi tentang Penyediaan Timbal Balik dari Pasokan dan Layanan antara Angkatan Bersenjata India dan Pasukan Bela Diri Jepang.

Kerja sama pertahanan terbaru antara Jepang dan India ini akan disebut dengan Acquisition and Cross-Servicing Agreement (ACSA).

Baca Juga: Peringatan peristiwa 911: Ini dia latar belakang serangan Al-Qaeda ke gedung WTC

Dengan disahkannya kerja sama ini, militer kedua negara akan melakukan lebih banyak aktivitas bersama. Mulai dari latihan militer, operasi penjaga perdamaian dari PBB, bantuan kemanusiaan internasional, dan berbagai kegiatan lain yang telah disepakati bersama.

"Perjanjian tersebut juga akan meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Bersenjata India dan Jepang sehingga semakin menigkatkan keterlibatan pertahanan bilateral di bawah Special Strategic & Global Partnership kedua negara," ungkap Menteri Pertahanan India, seperti dikutip dari Indian Express.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang, Modi menyampaikan apresiasinya kepada kepemimpinan Abe atas upayanya untuk memajukan hubungan Jepang dan India.

"Kedua Perdana Menteri menegaskan bahwa kebijakan dasar penekanan Jepang-India tetap tidak berubah, dan sepakat satu sama lain bahwa kedua negara terus bekerja sama dalam bidang-bidang seperti keamanan, dan kerjasama ekonomi termasuk proyek kereta api berkecepatan tinggi," ungkap pernyataan tersebut.

Baca Juga: China siagakan ribuan pasukan ke perbatasan India, berikut ini rinciannya

Pada hari Kamis, Abe dan Modi bertemu di New Delhi. Kedua pemimpin negara Asia ini benar-benar menyambut baik kerja sama pertahanan yang baru saja ditandatangani.

Ini juga merupakan kunjungan terakhir Abe ke India sebagi perdana menteri sebelum mundur dari jabatannya. Seperti kita tahu, bulan lalu Abe memutuskan untuk mundur dari kursi perdana menteri karena masalah kesehatan serius yang dialaminya.

Dalam pertemuan tersebut, Abe menyatakan bahwa kedua negara mengambil tindakan untuk mewujudkan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta Special Strategic & Global Partnership Jepang dan India semakin ditingkatkan ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya: Jarang disorot, Jepang sedang siapkan pesawat tempur terbaiknya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×