kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Amazon moncer, harta Bezos tembus US$ 100 M


Selasa, 28 November 2017 / 11:12 WIB
Saham Amazon moncer, harta Bezos tembus US$ 100 M


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Kinerja saham Amazon.com moncer pada tahun ini. Sepanjang pekan lalu saja, harga saham raksasa e-commerce Amerika Serikat tersebut menanjak 5%. Kenaikan harga saham Amazon mengerek pula kekayaan Jeff Bezos, pendiri Amazon. Sepanjang tahun ini, harta Bezos bertambah US$ 32,6 miliar dan menembus US$ 100 miliar. Ia kini menjadi orang terkaya dunia.

Bisnis e-commerce memang tengah naik daun dan makin menggerogoti kue bisnis toko ritel. Pundi-pundi perusahaan e-commerce pun kian membesar dan mengangkat kinerja sahamnya.

Contohnya Amazon.com Inc. Peritel online terbesar Amerika Serikat (AS) itu mendulang berkah penjualan dari pesta rabat alias diskon saat Black Friday pekan lalu. Harga saham pengecer online tersebut menanjak 2% di akhir lalu karena optimisme penjualan ritel kala Black Friday.

Kenaikan harga saham Amazon menggelembungkan kekayaan sang pendirinya yakni  Jeff Bezos hingga menembus US$ 100 miliar. Kekayaan Bezos bertambah US$ 2,4 miliar menjadi US$ 100,3 miliar.

Menurut data Adobe Analytics, transaksi belanja online pada Sabtu (25/11) meningkat 18,4% dari tahun lalu. Investor juga berharap peritel online bisa meraih keuntungan luar biasa saat perayaan Thanksgiving.

Kekayaan Bezos yang mencapai US$ 100 miliar menjadikan miliarder berusia 53 tahun tersebut sebagai orang kedua setelah Bill Gates, pendiri Microsoft Corp yang berhasil mengerek kekayaan bersih menjadi
12 digit.

Sejak bulan lalu, Bezos tercatat sebagai orang terkaya dunia menggeser Bill Gates. Sejak awal tahun hingga Kamis (23/11), kekayaan Bezos bertambah US$ 32,6 miliar. Dia tercatat sebagai miliarder dengan penambahan kekayaan terbanyak di Bloomberg Billionaires Index.

Sepanjang pekan lalu, harga saham Amazon naik 5%. Mengutip TechCruch, harga saham Amazon terus naik karena investor yakin Amazon bisa mengukir keuntungan lebih besar dalam bisnis e-commerce. Perusahaan ini juga sukses menghasilkan perangkat keras seperti voice assistant Alexa. Amazon juga menuai keuntungan dari pertumbuhan bisnis layanan komputasi awan melalui Amazon Web Services.

Sebetulnya, bila tak menyertakan dana untuk filantropi, Gates masih tercatat sebagai orang terkaya dunia. Gates terbilang royal berbagi harta. Pada bulan Agustus 2017, Gates menyumbangkan donasi senilai US$ 4,6 miliar ke Bill & Melinda Gates Foundation.

Sementara Bezos sendiri baru mulai fokus pada kegiatan filantropi pada tahun ini. Kala itu, ia men-tweet gagasannya untuk mulai membantu orang.

Harta Bill Gates bertambah US$ 6,7 miliar di sepanjang tahun ini. Kekayaan bersih pendiri Microsoft ini tercatat sebanyak US$ 89,1 miliar.

Menurut analisis, Gates bisa menggenggam kekayaan hingga US$ 150 miliar, asalkan ia tidak menyumbangkan hartanya untuk kegiatan amal. Catatan saja, setiap tahun Gates rutin mendonasikan hartanya untuk amal sebanyak 700 juta saham Microscoft Corp, plus US$ 2,9 miliar dana kas dan dalam bentuk aset lain.

Gates bersama Warren Buffett, pemilik perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc menginisiasi program amal bertajuk The Giving Pledge. Dua miliarder itu berjanji memberikan minimal setengah dari kekayaannya untuk amal. Gates memiliki Bill & Melinda Gates Foundation sebagai kendaraan aktivitas filantropi.     




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×