kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saham Berkshire terus turun, Buffett bakal buyback saham senilai US$ 20 miliar


Selasa, 27 September 2011 / 14:57 WIB
Saham Berkshire terus turun, Buffett bakal buyback saham senilai US$ 20 miliar
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp.


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Konglomerat Warren Buffett akan melakukan pembelian saham kembali alias buyback saham Berkshire Hathaway Inc. Hal ini dilakukan atas dorongan para investor yang komplain selama berbulan-bulan karena harga saham perusahaan terus merosot.

Berkshire mengumumkan program buyback kemarin (26/9), yang sekaligus memberi otoritas kepada Buffett untuk membeli kembali saham perusahaan untuk pertama kalinya dalam empat dekade ia menjadi CEO Berkshire.

David Rolfe, Chief Investment Officer Berkshire Investor Wedgewood Partners Inc. bilang, Buffett akan menggelontorkan dana sekitar US$ 20 miliar untuk program ini.

Kekhawatiran akan krisis keuangan Eropa yang bakal menekan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi sentimen buruk bagi Dow Jones Industrial Average. Akibatnya, saham Berkshire kelas A di Omaha, basis kantor Berkshire, terpeleset pertama kalinya sejak Januari 2009 hingga di bawah US$ 100.000 per saham pada perdagangan saham 22 September 2011.

Namun, kemarin (26/9), harga saham Berkshire kelas B menguat 8,6% ke level US$ 72,09 per saham di New York Stock Exchange. Sementara saham Berkshire kelas A juga naik 8,1% ke posisi US$ 108.449 per saham. Ini merupakan lompatan terbesar sejak 2009. "Pengumuman program buyback ini menjadi berita positif yang tidak disangka-sangka," ujar Jay Gelb analis Barclays Plc.



Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×