kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Saham Credit Suisse Terjun Setelah Pemegang Saham Tidak Akan Suntik Dana, Pasar Goyah


Kamis, 16 Maret 2023 / 05:27 WIB
Saham Credit Suisse Terjun Setelah Pemegang Saham Tidak Akan Suntik Dana, Pasar Goyah
ILUSTRASI. Saham Credit Suisse jatuh Saudi National Bank memutuskan tidak akan menyuntikkan dana.


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Saham Credit Suisse terjun ke rekor terendah setelah pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank ogah menginjeksi lebih banyak uang ke bank asal Swiss yang sedang sakit tersebut.

Seperti dikutip YahooFinance, gejolak harga saham Credit Suisse menjatuhkan saham bank Eropa lainnya sebanyak dua digit.

Rontoknya saham Credit Suisse itu membawa ketakutan baru tentang kesehatan lembaga keuangan setelah runtuhnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat dan kekhawatiran tentang pemberi pinjaman menengah.

Saham Credit Suisse ambles 27% di sekitar 1,6 franc Swiss pada perdagangan sore hari di bursa saham SIX Rabu (15/3). Harga saham Credit Suisse sudah terjun 85% dari Februari 2021.

Bursa Saham Swiss menyebut penurunan saham Credit Suisse memicu jeda otomatis sementara.

Baca Juga: Pendapatan Merosot Tajam, Credit Suisse Dalam Sorotan

Bank-bank Eropa lainnya terpukul di tengah kekhawatiran tentang sektor perbankan ini. Saham Societe Generale SA Prancis turun 12%, BNP Paribas Prancis melorot lebih dari 10%, Deutsche Bank Jerman turun 8% dan Barclays Bank Inggris turun hampir 8%.

Kejatuhan saham Credit Suisse terjadi setelah Ammar Al Khudairy, Chairman Saudi National Bank, pemegang saham utama Credit Suisse mengatakan kepada Bloomberg dan Reuters bahwa mereka telah mengesampingkan investasi lebih lanjut di bank Swiss itu untuk menghindari peraturan yang berlaku ketika memiliki saham di atas 10%.

Saudi National Bank menggelontorkan dana sekitar 1,5 miliar franc Swiss (US$ 1,5 miliar) untuk memperoleh kepemilikan saham di bawah 10% karena Credit Suisse berupaya mengumpulkan dana dari investor tahun lalu dan meluncurkan strategi baru untuk mengatasi berbagai masalah.

Pada hari Selasa lalu, Credit Suisse menerbitkan laporan tahunannya untuk tahun 2022 yang mengindikasikan bahwa para manajer telah mengidentifikasi “kelemahan material” dalam pengendalian internal bank atas pelaporan keuangan pada akhir tahun lalu.

Itu membuat keraguan baru tentang kemampuan Credit Suisse untuk mengatasi badai baru-baru ini.

Baca Juga: Credit Suisse Tunda Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan, Saham Merosot


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×