kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Paytm jatuh lagi setelah dua hari IPO


Senin, 22 November 2021 / 14:54 WIB
Saham Paytm jatuh lagi setelah dua hari IPO
ILUSTRASI. Logo Paytm. REUTERS/Florence Lo/Illustration


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Saham perusahaan rintisan pembayaran digital India, Paytm, anjlok untuk hari kedua setelah penawaran umum perdana senilai US$ 2,5 miliar. Ini menjadi salah satu debut terburuk yang pernah dilakukan oleh perusahaan teknologi besar.

Mengutip Bloomberg (22/11), saham turun lebih dari 10% pada awal pekan ini setelah terjun 27% dalam debutnya Kamis. Berarti, saham telah turun lebih dari 30% dari harga IPO dan memukul investor individu dan institusi global seperti BlackRock Inc dan Canada Pension Plan Investment Board yang telah meraup saham.

Perusahaan induk Paytm, One 97 Communications Ltd., bisa dibilang mengumpulkan rekor jumlah IPO untuk India, tetapi debut perdagangannya yang buruk ini memicu kritik bahwa perusahaan dan bankir investasinya telah mendorong terlalu keras dalam penawaran tersebut. 

Pendiri dan Chief Executive Officer Paytm, Vijay Shekhar Sharma terus-menerus menjelaskan bahwa dia ingin Paytm melampaui rekor IPO lama yang dibuat oleh Coal India Ltd. pada 2010. 

"Investor harus menunggu sebentar sampai saham tenang. Ada terlalu banyak volatilitas dan pesimisme di saham," ujar Mohit Nigam, manajer dana di Hem Securities Ltd. 

Baca Juga: IPO global mencapai rekor tahun ini, tembus US$ 600 miliar

Selama akhir pekan, Paytm merilis rincian keuangan untuk bulan Oktober, yang mencakup periode kritis menjelang liburan Diwali. Nilai barang dagangan kotor naik 131% menjadi 832 miliar rupee setara US$ 11,2 miliar) untuk bulan tersebut. Pencairan pinjaman, yang menurut para analis sebagai kunci agar Paytm menjadi menguntungkan, meningkat lebih dari 400% menjadi 6,27 miliar rupee.

Debut buruk yang dialami Paytm ini dinilai dapat mendinginkan ledakan pasar saham India, yang menduduki peringkat di antara yang paling hiruk pikuk di dunia. Seperti diketahui, IPO di India telah disebut-sebut oleh beberapa orang sebagai simbol daya tarik negara yang berkembang sebagai tujuan modal global, terutama bagi investor yang mencari alternatif selain China.

Kritikus mempertanyakan prospek Paytm dalam beberapa bulan terakhir. Seiring penjualan pada pembayaran inti dan lengan jasa keuangan naik 11% pada tahun yang berakhir di bulan Maret dan pendapatan keseluruhan turun 10% pada bulan Juli di tengah persaingan yang semakin ketat.

Bahkan sebelum perdagangan dimulai, Macquarie Capital Securities (India) Pvt. Ltd. menampar perusahaan dengan peringkat awal “underperform” dan target harga 1.200 rupee, 44% lebih rendah dari harga IPO.

“Mempertimbangkan model bisnis Paytm yang sangat menghabiskan uang, tidak ada jalur yang jelas menuju profitabilitas, risiko regulasi yang besar terhadap bisnis dan tata kelola perusahaan yang dipertanyakan, kami yakin perusahaan dinilai terlalu tinggi pada kisaran harga 2.150 rupee,” tulis analis Suresh Ganapathy dan Param Subramanian dalam catatan.

Selanjutnya: Bakal raup US$ 2,5 miliar, Paytm India tetapkan harga IPO di level tertinggi




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×