Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi
TOKYO. Sudah tiga hari ini, saham-saham Asia mulai menanjak naik. Pada pukul 10.28 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index bertambah 1%. Dengan demikian, dalam tiga hari ini, indeks MSCI Asia Pacific sudah melonjak 5,7%. Meski demikian, sepanjang tahun ini, indeks tersebut sudah melorot 47% yang menjadikannya performa terburuk dalam 20 tahun terakhir.
Sementara itu, mayoritas indeks acuan lain di bursa perdagangan beberapa negara juga mengalami kenaikan. Sebut saja indeks Nikkei 225 yang mengalami kenaikan 0,9% menjadi 8.400,82. Indeks hanya naik tipis seiring Pemerintah Jepang melakukan revisi terhadap pertumbuhan perekonomian kuartal tiga menjadi kontraksi 1,8%.
Kenaikan tersebut didongkrak oleh kenaikan saham-saham produsen bahan baku, sebab, pemerintah di seluruh dunia menetapkan beberapa kebijakan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.
Di Sydney, BHP Billiton Ltd, yang merupakan perusahaan pertambangan terbesar dunia, mengalami lonjakan 4,2%. Naiknya saham BHP terjadi setelah harga tembaga mengalami kenaikan tertinggi dalam enam minggu terakhir.
Mitsubishi Corp juga mengalami kondisi serupa dengan kenaikan sebesar 4,4% di Tokyo. Terdongkraknya saham Mitsubishi ini lebih disebabkan aksi JPMorgan Chase & Co yang menyarankan bullish. Sementara Nintendo Co melonjak 5% setelah direktur utama perusahaan tersebut mengatakan permintaan untuk game player itu akan tetap mengalami kenaikan pada tahun ini.
“Para penentu kebijakan di seluruh dunia saat ini tengan melakukan berupaya keras untuk menstimulasi perekonomian dengan langkah yang lebih terkoordinasi. Resesi global tidak akan semakin terperosok lebih dalam seperti yang dikhawatirkan,” papar Yoshihiro Ito, senior strategist di Okasan Asset Management Co.