kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Saham Starbucks terjungkal


Jumat, 27 Juli 2012 / 11:23 WIB
Saham Starbucks terjungkal
ILUSTRASI. Foto udara permukiman kota Jakarta, Minggu (12/4/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG.


Reporter: Zaskia Paramitha, CNN | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Saham Starbucks anjlok setelah pendapatan perusahaan café kopi itu berada di bawah ekspektasi Wall Street. Kedai kopi yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat itu hanya memperoleh harga saham senilai 43 sen per lembar pada kuartal yang berakhir tanggal 1 Juli lalu, atau turun 2 sen dari ekspektasi para analis.

Memang, pendapatan Starbucks naik 13% menjadi US$ 3,3 miliar, namun kenaikan pendapatan itu dibawah proyeksi dari para analis. Hasil yang mengecewakan itulah yang membuat kinerja saham Starbucks terjungkal lebih dari 10%.

Saat ini, Starbucks memiliki target harga saham menjadi 44 sampai 45 sen per lembar pada kuartal keempat dan US$ 2,04 sampai US$ 2,14 per lembar untuk tahun ini.

“Kami sedang menghadapi kondisi ekonomi global yang signifikan dan tantangan konsumen,” ujar CEO Starbucks Howard Schultz pada konferensi dengan para analis kemarin (26/7).

Untuk mengejar pendapatannya, Starbucks berniat untuk mengurangi kegiatan bisnisnya di Eropa. “Kami sedang mengkaji portofolio secara menyeluruh, tampaknya kami akan menutup beberapa kedai di Eropa pada kuartal berikutnya, dimulai pada kuartal keempat,” kata CFO Starbucks Troy Alstead.

Perlu diketahui, kedai kopi yang sudah mendunia itu berencana membuka 1.200 kedai baru tahun 2013, sebagian besar ada di Amerika Serikat dan China.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×