Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Saham Toyota Motor Corp menjadi salah satu saham pendongkrak bursa Jepang pada hari ini (6/8). Pada penutupan pasar di Tokyo, saham produsen mobil terbesar di Asia tersebut melonjak 2,5% menjadi 3.140 yen. Ini merupakan level tertinggi sejak 9 Juli lalu.
Saham Toyota memberikan kontribusi sebesar 2% dalam indeks Nikkei 225 Stock Average.
Aksi beli yang melanda saham Toyota ini dipicu oleh kinerja serta outlook perusahaan ke depannya. Laporan Keuangan Toyota menunjukkan, laba bersih naik menjadi 290,3 miliar yen atau US$ 3,7 miliar dalam periode tiga bulan yang berakhir 30 Juni lalu. Ini merupakan perolehan terbesar dalam empat tahun terakhir. Bahkan, pencapaian tersebut lebih tinggi 14% dari estimasi tujuh analis yang dihimpun Bloomberg.
"Penjualan total konsolidasi Toyota melampaui target perusahaan di seluruh kawasan, yang berarti merupakan sesuatu hal yang sangat positif," jelas Kunihiko Shiohara, auti analyst Credit Suisse Group AG di Tokyo.
Selain itu, Toyota diprediksi dapat merebut kembali posisi pertama untuk penjualan global yang saat ini dipegang oleh General Motors Co dan Volkwagen AG. Tahun ini, Toyota memprediksi penjualan mobil bisa naik 23% ke rekor tertinggi sebanyak 9,76 juta kendaraan pada 2012.