Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pesaing TikTok, Xiaohongshu Technology menargetkan untuk melipatgandakan labanya menjadi US$ 3 miliar pada tahun 2025. Hal ini dilakukan dalam rangka komersialisasi menuju potensi pencatatan saham perdana (IPO).
Menurut sumber yang mengetahui hal ini, perseroan baru-baru ini memberikan informasi terbaru kepada investor tentang proyeksi terbarunya untuk setahun penuh. Di bidang platform sosial berbasis visual, proyeksi laba Xiaohongshu sekitar 50% lebih tinggi daripada pendapatan Pinterest pada tahun 2024 dan jauh di atas Snap, yang belum mencapai tahun yang menguntungkan.
Baca Juga: Malaysia Minta Tiktok Batasi Usia Penguna
Xiaohongshu memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan dan pengikut setia di antara pengguna yang menganggapnya sebagai sumber berita dan hiburan harian.
Startup yang berbasis di Shanghai ini mencatat lonjakan valuasi hingga US$31 miliar dalam transaksi terakhir.
Baca Juga: Gedung Putih Luncurkan Akun Resmi TikTok, Trump Manfaatkan 170 Juta Pengguna AS
Aplikasi ini sempat menggemparkan Amerika Serikat pada awal tahun 2025 sebagai alternatif TikTok, di saat aplikasi ByteDance terancam dilarang di negara tersebut.Xiaohongshu dikenal luas sebagai analog terbaik Instagram di Tiongkok, dan perusahaan ini telah berupaya untuk berekspansi dengan cara yang serupa. Selain penjualan iklan, aplikasi Xiaohongshu juga memperkuat layanan e-commerce-nya melalui kerja sama dengan Alibaba Group Holding dan JD.com.
Dimulai pada tahun 2013 oleh Charlwin Mao Wenchao dan Miranda Qu Fang sebagai panduan belanja bagi wisatawan Tiongkok, Xiaohongshu telah berkembang menjadi platform andalan untuk ulasan perjalanan dan kiat gaya hidup bagi generasi baru pengguna ponsel pintar Tiongkok.