kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Salip China, kasus virus corona di Spanyol melonjak jadi 85.195 kasus


Senin, 30 Maret 2020 / 18:11 WIB
Salip China, kasus virus corona di Spanyol melonjak jadi 85.195 kasus
ILUSTRASI. Seorang pekerja pemakaman yang mengenakan pakaian pelindung membawa sebuah peti mati dari kamar mayat di Rumah Sakit Severo Ochoa, selama wabah penyakit virus corona baru, di Leganes, Spanyol, 26 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Ketika Spanyol memasuki minggu ketiga dari penguncian nasional, bendera Spanyol dikibarkan setengah tiang di Ibu Kota dan wilayah sekitarnya, yang telah menjadi pusat epidemi virus corona.

Pemerintah Spanyol menyatakan, akan memberlakukan pembatasan terhadap biaya pemakaman, menyusul laporan bahwa pengurus mengambil keuntungan dari permintaan yang meningkat.

Baca Juga: Malaysia tindak lebih tegas pelanggar pembatasan untuk cegah virus corona

Gelombang pertama pasokan peralatan medis yang Spanyol minta dari Pusat Koordinasi Bencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tiba dari Republik Cek dengan pesawat pada Minggu (29/3) malam.

Setelah pemerintah mengumumkan pada Sabtu (28/3) semua pekerja yang tidak penting harus tinggal di rumah selama dua minggu, Antonio Garamendi, Presiden Asosiasi Pengusaha Spanyol, mengatakan, penguncian itu bisa menyebabkan krisis sosial.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×