Sumber: The Street | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samsung dan Google resmi memperkenalkan Galaxy XR, perangkat canggih senilai US$ 1.799 yang diklaim mampu menggantikan hampir semua fungsi layar tradisional.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android XR milik Google, yang dirancang khusus untuk komputasi spasial, lengkap dengan Gemini, AI paling mutakhir dari Google.
Galaxy XR menghadirkan pengalaman visual imersif dan antarmuka yang dirancang agar pengguna bisa menavigasi ruang 3D dengan lebih intuitif. Meski sekilas terlihat seperti headset biasa, Galaxy XR menawarkan lebih dari sekadar pengganti layar.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Headset Galaxy XR dengan AI Gemini, Siap Tantang Apple Vision Pro
Pengguna dapat mengontrol perangkat menggunakan suara, gerakan tangan, atau mata, menempatkan banyak aplikasi di ruang virtual, hingga menonton YouTube atau pertandingan NBA di teater pribadi.
Google menggambarkan Galaxy XR sebagai “layar tak terbatas untuk menjelajahi aplikasi Anda, dengan Gemini selalu di sisi Anda.” Pernyataan ini bukan sekadar slogan, tetapi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas Android menjadi lebih dari sekadar sistem operasi ponsel.
Perangkat ini memungkinkan pengguna mengambil foto 3D, melakukan pencarian real-time menggunakan fitur Circle to Search, dan menjelajahi dunia digital yang terintegrasi dengan dunia nyata.
Dengan kehadiran Gemini dan Android XR, Google tampaknya ingin menjadikan AI sebagai elemen tak terpisahkan dalam ekosistemnya.
Baca Juga: Samsung Diprediksi Raup Laba Tertinggi Sejak 2022 Berkat Lonjakan Harga Chip Memori
Galaxy XR bukan sekadar gadget baru, melainkan juga sarana Google untuk memperkenalkan visi masa depannya dalam AI dan perangkat keras.
Perangkat ini menjadi bukti bahwa Samsung dan Google tengah berinvestasi besar untuk masa depan komputasi spasial, mencoba mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi digital secara menyeluruh.


/2025/10/31/897242101.jpg) 
  
  
  
  
  
 











