kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.208   -29,76   -0,36%
  • KOMPAS100 1.137   -7,85   -0,69%
  • LQ45 815   -4,61   -0,56%
  • ISSI 289   -1,02   -0,35%
  • IDX30 427   -2,03   -0,47%
  • IDXHIDIV20 486   -1,01   -0,21%
  • IDX80 126   -0,74   -0,58%
  • IDXV30 135   0,93   0,69%
  • IDXQ30 136   -0,66   -0,48%

Samsung Luncurkan Headset Galaxy XR dengan AI Gemini, Siap Tantang Apple Vision Pro


Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:20 WIB
Diperbarui Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:26 WIB
Samsung Luncurkan Headset Galaxy XR dengan AI Gemini, Siap Tantang Apple Vision Pro
ILUSTRASI. Samsung Electronics resmi meluncurkan headset Galaxy XR, perangkat realitas campuran (extended reality/XR) yang dikembangkan bersama Google dan Qualcomm, Selasa (21/10)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics resmi meluncurkan headset Galaxy XR, perangkat realitas campuran (extended reality/XR) yang dikembangkan bersama Google dan Qualcomm, Selasa (21/10/2025).

Produk ini menjadi langkah besar Samsung untuk bersaing langsung dengan Apple Vision Pro dan Meta Quest di pasar komputasi berbasis realitas campuran yang masih berkembang.

Headset terbaru ini dibanderol US$1.799, atau sekitar setengah harga dari Vision Pro milik Apple.

Baca Juga: Samsung A15 Pakai Layar Super AMOLED yang Hadirkan 16 Juta Warna

Galaxy XR menjadi perangkat pertama yang menggunakan Android XR, sistem operasi baru yang dirancang khusus untuk perangkat realitas campuran dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) dari Google.

“Masih ada perjalanan panjang di depan dalam hal pengembangan perangkat dan bentuk baru,” ujar Wakil Presiden AR/XR Google, Sharham Izadi, dalam wawancara menjelang peluncuran.

Samsung juga mengungkapkan rencana untuk meluncurkan kacamata pintar yang lebih ringan di masa mendatang, bekerja sama dengan merek eyewear seperti Warby Parker dan Gentle Monster asal Korea Selatan.

Baca Juga: Ibu dan Saudari Jay Y. Lee Lepas Saham Samsung Rp19 Triliun untuk Bayar Pajak Warisan

Didukung AI Gemini dari Google

Galaxy XR menggabungkan kemampuan virtual reality (VR) dan mixed reality (MR). Pengguna dapat menonton video di YouTube, bermain gim, atau melihat foto secara imersif, sekaligus berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Fitur interaktif ini memanfaatkan layanan Google Gemini, yang mampu mengenali objek di dunia nyata dan memberikan informasi atau arahan melalui isyarat tangan pengguna.

Menurut eksekutif Samsung dan Google, teknologi AI multimodal milik Google yang bisa memproses teks, gambar, dan video secara bersamaan akan menjadi pembeda utama dibandingkan produk pesaing seperti Apple Vision Pro, yang hingga kini belum memperlihatkan kemampuan serupa.

“Kehadiran Google kembali ke ranah XR mengubah dinamika ekosistem,” kata Anshel Sag, analis utama di Moor Insights & Strategy.

“Software Google menambah nilai hingga sekitar US$1.000 pada perangkat ini.”

Pembeli Galaxy XR tahun ini juga akan mendapat paket layanan premium gratis selama 12 bulan, termasuk Google AI Pro, YouTube Premium, Google Play Pass, serta konten XR eksklusif lainnya.

Baca Juga: Tren Permintaan iPhone 17 Cukup Positif, Saham Apple Ukir Rekor Tertingginya

Pasar Headset Masih Menantang

Meski ambisi besar menyelimuti pasar XR, realitasnya belum sepenuhnya menjanjikan. Menurut Gartner, pasar perangkat head-mounted display global diperkirakan hanya tumbuh 2,6% menjadi US$7,27 miliar pada 2026.

Sementara itu, riset Counterpoint Research memperkirakan pengiriman headset VR dan MR justru turun 20% secara tahunan pada 2025, mencerminkan tantangan minat konsumen yang masih lemah.

Namun, analis Counterpoint Flora Tang menilai Galaxy XR tetap memiliki peluang besar di segmen premium, terutama di pasar korporasi.

Baca Juga: Rumor: Apple Bakal Rilis 5 Produk Baru di Oktober 2025

“Dengan harga yang lebih kompetitif dibanding Vision Pro, headset Galaxy XR berpotensi menjadi penantang kuat di segmen VR kelas atas,” ujarnya.

Headset ini ditenagai chip Snapdragon XR2+ Gen 2 buatan Qualcomm dan menjadi langkah lanjutan Samsung setelah satu dekade lalu memperkenalkan Gear VR, hasil kolaborasi dengan Oculus sebelum akhirnya diakuisisi Meta pada 2014.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk DOOH, BREN & BRMS , Rabu (22/10)

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Siklon Tropis Fengshen & Bibit Siklon 95S, Hujan Lebat di Provinsi Ini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×