kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung Electronics prediksi laba 15,1 triliun won


Selasa, 09 Januari 2018 / 20:50 WIB
Samsung Electronics prediksi laba 15,1 triliun won


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Produsen pembuat perangkat elektronik, Samsung Electronics Co Ltd akan mencetak keuntungan pada kinerja tahun 2017. Bisnis semikonduktor yang tengah booming telah mendongkrak kinerja perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Pada kinerja kuartal IV tahun lalu, Samsung Electronics memperkirakan akan mengantongi laba operasional sekitar 15,1 triliun won Korea atau setara dengan US$ 14,13 miliar. Laba operasional ini naik 64% dibandingkan kuartal IV tahun sebelumnya.

Reuters (9/1) melaporkan, laba operasional ini berasal dari pendapatan yang mencapai 66 triliun won Korea pada kinerja akhir tahun lalu, ini sedikit melampaui perkiraan rata-rata Reuters sebesar 66,8 triliun won Korea.

Keuntungan laba operasional pada kinerja kuartal empat naik 7,14% secara kuartalan. Samsung Electronics mencatat laba operasional sebesar 14,5 triliun won Korea atau setara dengan US$ 12,91 miliar pada kuartal sebelumnya.

Meskipun masih untung, namun perkiraan laba operasional ini di bawah ekspektasi pasar. Sebelumnya, Thomson Reuters memperkirakan Samsung Electronics akan memperoleh laba operasional sebesar 15,9 triliun won Korea.

Sedangkan, untuk tahun penuh 2017, secara konsolidasi Samsung Electronics akan meraih laba operasional sekitar 53,6 triliun won Korea. Keuntungan datang dari penjualan yang mencapai 239,6 triliun won Korea.

Raksasa teknologi Korea Selatan ini melihat bisnis semikonduktor yang booming menjadi penggerak pendapatan utama. Terbukti dari permintaan chip memori yang kuat dari pusat data dan smartphone baru.

Bisnis teknologi tak jauh dari persaingan. Samsung Electronics mengatakan, pihaknya mengalami persaingan ketat di segmen premium pasar smartphone pada kuartal akhir, karena para kompetitor merilis perangkat baru.

Ke depan, Samsung Electronics akan membagikan laba kepada pemegang saham atau dividen sekitar 29 triliun won Korea untuk periode 2018-2020. Jatah dividen ini menjadi angin segar bagi pemegang saham Samsung.

Kendati demikian, bursa saham merespons negatif atas prediksi laba operasional Samsung Electronics. Bursa saham Korea Selatan KRX melaporkan saham Samung turun hingga 3,11% pada perdagangan pukul 15.30 GMT+9.

Saham Samsung Electronics yang merah ini kemungkinan karena investor ragu atas prospek bisnis perusahaan pembuat alat elektronik ini. “Menurut pendapat saya, miss ini terutama didorong oleh smartphone," kata Mehdi Hosseini, Analis Senior dan VP Senior di Susquehanna Financial Group, kepada CNBC, Selasa (9/1).

Lanjutnya, bisnis Samsung Electronics yang masih menjadi andalan adalah semikonduktor, cip memori, dan diode cahaya organik atau organic light-emitting diode (OLED) akan berjalan dengan baik untuk kinerja tahun 2018 ini.

Sementara itu, Myung-sup, Analis di HI Investment & Securities mengatakan, bursa saham yang merah untuk Samsung Electronics ini karena permintaan seluler secara keseluruhan tampak lamban. Ini terjadi pada penjualan Apple dan perusahaan smartphone dari China.

 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×