kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung jadi merek paling populer di Rusia selama 10 tahun berturut-turut


Senin, 02 November 2020 / 15:41 WIB
Samsung jadi merek paling populer di Rusia selama 10 tahun berturut-turut
ILUSTRASI. Samsung mulai duduk di puncak daftar merek paling populer di Rusia pada tahun 2011 silam.


Sumber: Business Korea | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Tahun ini Samsung Electronic kembali berhasil meraih gelar merek paling populer di Rusia. Catatan ini merupakan yang ke-10 kalinya bagi Samsung secara berturut-turut.

Selama satu dekade terakhir ini, raksasa Korea Selatan masih mendapatkan kepercayaan tinggi dari warga Rusia, mengalahkan mereka populer lain seperti Adidas, Nike, dan pesaingnya dari sektor yang sama, Apple.

Business Korea melaporkan bahwa Samsung tahun ini ada di puncak dalam daftar "2020 Top 20 Brands", yang baru-baru ini diumumkan oleh lembaga riset pasar Rusia, Online Market Intelligence (OMI).

Baca Juga: Telat rilis iPhone, Apple kehilangan US$ 100 miliar dari nilai sahamnya

Peringkat OMI ini didasarkan pada survei terhadap 1.500 orang yang tinggal di 13 kota yang ada di penjuru Rusia, termasuk kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg.

Dalam daftar tahun ini, Samsung mengumpulkan 17,9% dari total suara. Sayangnya, capaian ini sekaligus mencatat penurunan suara sekitar 0,6% jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.

Di bawahnya ada Adidas dengan raihan 12,2% dari total suara. Di posisi ketiga dan keempat ada Nike dan Apple dengan masing-masing memperoleh 11,7% dan 9,7% suara. Jajaran empat besar ini juga tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain keempat merek populer tersebut, nama lain yang juga masuk daftar adalah Bosh, Sony, Xiaomi, Coca Cola, LG, Zara, Puma, H&M, Huawei, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Perlahan tapi pasti, pendapatan Huawei terus meningkat di tengah gelombang boikot




TERBARU

[X]
×