kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

San Miguel sedia dana ekspansi US$ 10 miliar


Selasa, 08 Juli 2014 / 12:20 WIB
San Miguel sedia dana ekspansi US$ 10 miliar
ILUSTRASI. Fasilitas produksi kain PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

MANILA. San Miguel Corporation, ingin mengokohkan bisnisnya di wilayah regional. Perusahaan bir terbesar di Filipina tersebut berniat membeli sejumlah aset di Asia Pasifik. San Miguel telah mengalokasikan dana sebanyak US$ 10 miliar untuk akuisisi tersebut.

Meski tidak mengatakan target akuisisi secara spesifik, Presiden Direktur San Miguel, Ramon Ang menyatakan, bisnis yang terkait dengan pengolahan energi, punya prospek cerah dan berpotensi mendongkrak pendapatan perusahaan hingga di atas 50%.

Sayang, Ang tak menyebut target waktu akuisisi itu. "Ada banyak peluang di wilayah ini, dan kami memiliki leverage yang bagus," kata Ang seperti diberitakan Bloomberg, Jumat (4/7).

Asal tahu saja, sejak tahun 2000, San Miguel telah melakukan 41 akuisisi bernilai total US$ 7,8 miliar. Terhitung sejak kuartal III-2008, San Miguel merambah bisnis lain, di luar bisnis intinya yakni makanan dan minuman.

Pada akhir Desember 2012, San Miguel diberitakan mencari aset industri migas dengan menyiapkan dana hingga US$ 5 miliar.

Pada tahun ini, Ang memprediksi, laba bersih perusahaannya naik dua kali lipat. Tahun 2013, Laba bersih San Miguel tumbuh 42% menjadi US$ 874 juta.

Bisnis energi

San Miguel kini tidak hanya identik dengan bir saja. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1890 itu, kini merupakan pemilik pembangkit listrik terbesar di Filipina yang bernama SMC Global Power Holding Corporation. San Miguel juga tercatat sebagai pemilik perusahaan minyak, Petron Corporation.

Demi mengembangkan bisnis minyak, pembangkit listrik dan bisnis infrastruktur, Ang sudah menganggarkan dana untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 9 miliar, pada periode 2014–2016. Sebagian besar kebutuhan biaya akan ditutup dari kas internal. Per 31 Maret 2014, posisi kas dan setara kas San Miguel tercatat sebanyak
US$ 5,03 miliar.

Adapun, total utang San Miguel bukannya tidak sedikit. Hingga kini, San Miguel tercatat memiliki utang US$ 12,6 miliar. Dari jumlah itu, porsi utang dan bunga San Miguel yang jatuh tempo di 2014 mencapai US$ 393 juta.

Jonathan Revelas, Kepala Strategi Pasar BDO Unibank bilang, aksi ekspansi San Miguel memang terlihat sangat gencar. "Membeli bisnis yang sudah berjalan merupakan jalan pintas," tutur Revelas.

San Miguel, produsen bir yang telah berproduksi delapan tahun sebelum Filipina merdeka pada tahun 1898, kini merupakan perusahaan yang memiliki banyak lini bisnis.




TERBARU

[X]
×