CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Satu Generasi di Gaza Akan Hidup Tanpa Pendidikan Jika Israel Bubarkan UNRWA


Kamis, 14 November 2024 / 13:52 WIB
Satu Generasi di Gaza Akan Hidup Tanpa Pendidikan Jika Israel Bubarkan UNRWA
ILUSTRASI. Anak-anak Palestina, yang meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan udara dan artileri Israel, melihat melalui jendela sekolah yang dikelola PBB dimana mereka mengungsi di Kota Gaza, Selasa (18/5/2021).


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Desakan Israel untuk mengusir badan bantuan PBB di Palestina, UNRWA, menimbulkan kekhawatiran. Badan tersebut memperingatkan bahwa seluruh generasi warga Palestina di Gaza bisa kehilangan akses menuju pendidikan yang layak.

Pada bulan Oktober 2024, parlemen Israel meloloskan undang-undang yang akan melarang UNRWA beroperasi di Palestina. Undang-undang tersebut rencananya mulai berlaku pada Januari 2025.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa langkah itu bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan di Gaza, terutama dalam hal kemanusiaan.

Baca Juga: Langkah Berani Malaysia: Siapkan Draft Resolusi untuk Mengeluarkan Israel dari PBB

Lazzarini mengingatkan bahwa penduduk Gaza sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui UNRWA. Tanpa badan tersebut, anak-anak juga tidak akan bisa mendapatkan akses menuju pendidikan.

"Jika tidak ada pemerintahan publik atau negara yang cakap, hanya UNRWA yang dapat memberikan pendidikan kepada lebih dari 660.000 anak-anak di Gaza. Jika tidak ada UNRWA, satu generasi akan kehilangan hak untuk mendapatkan pendidikan," kata Lazzarini, dikutip Reuters.

Israel mengklaim staf UNRWA ikut serta dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. 

Baca Juga: Presiden Turki, Tayyip Erdogan, Menyerukan Blokade Ekonomi Terhadap Israel

Tonton: Israel akan Melarang Kegiatan UNRWA Saat Krisis Kemanusiaan Melanda Gaza

​Peran Vital UNRWA di Palestina

Lazzarini mendesak negara-negara anggota PBB untuk segera mengambil langkah konkret yang mampu membatalkan keputusan Israel. 

UNRWA didirikan pada tahun 1949, satu tahun setelah Israel merebut wilayah Palestina. Sejak saat itu, UNRWA menyediakan bantuan, kesehatan, dan pendidikan bagi jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Suriah, Lebanon, dan Yordania.

Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, mengakui UNRWA memiliki peran yang sangat diperlukan di Gaza. Duta Besar AS di PBB, Linda Thomas-Greenfield, awal pekan ini mengatakan bahwa sangat penting bagi Israel untuk menghentikan penerapan undang-undang tersebut.

Meskipun begitu, undang-undang tersebut akan mulai berlaku saat Presiden terpilih AS, Donald Trump, telah menjabat. 

Baca Juga: Parlemen Israel Keluarkan RUU Pengusiran UNRWA dari Palestina

Melihat arah kebijakan luar negeri di masa jabatan pertamanya, Trump kemungkinan akan mengambil sikap yang sangat pro-Israel, bahkan melampaui dukungan kuat yang diberikan oleh Presiden Joe Biden.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga telah mengingatkan kepada Israel bahwa mengganti UNRWA di Gaza dan Tepi Barat akan menjadi tanggung jawab Israel sebagai pihak yang menduduki Palestina.

Dewan Keamanan PBB telah mendukung UNRWA juga memberikan peringatan keras terhadap segala upaya untuk membubarkan atau melemahkan badan tersebut.

Selanjutnya: Kode Redeem Ash Echoes November 2024, Ikuti Cara ini untuk Mengklaim Kodenya

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan sampai 20 November, Es Krim Aice Histeria Diskon 20%



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×