Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - RIYADH. National Commercial Bank dan Riyad Bank dikabarkan tengah mencari penasihat aksi merger kedua perusahaan. Penggabungan dua bank ini disebut akan melahirkan pemberi pinjaman terbesar ketiga di kawasan Teluk dengan aset sebesar US$ 182 miliar.
Bloomberg.com melaporkan sejumlah sumber menyebut, kedua bank telah mengirimkan proposal ke sejumlah perusahaan termasuk Citigroup Inc., Credit Suisse Group AG, Goldman Sachs Group Inc., HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co. dan UBS Group AG.
Bila benar, hal ini bisa menjadi aksi merger bank terbesar selama hampir tiga tahun ke belakang. Rencana ini sendiri juga disebut-sebut mendapat dukungan dari Public Investment Fund, yang merupakan dana kekayaan negara Arab Saudi yang memiliki sekitar 44% saham di National Commercial Bank dan 22% saham di Riyad Bank.
Kerajaan Arab Saudi sedang menjajaki merger untuk meningkatkan industri jasa keuangannya setelah kombinasi Saudi British Bank dan Alawwal Bank. National Commercial Bank, yang memiliki nilai pasar sekitar US$ 38 miliar, pada bulan lalu mengatakan pihaknya memulai pembicaraan dengan Riyad Bank, yang memiliki valuasi sekitar US$ 15,7 miliar.
Merger ini juga akan menjadi kesepakatan perbankan terbesar secara global sejak dua bank terbesar Abu Dhabi bergabung pada Maret 2016. Selain itu rencana ini juga akan mengikuti merger unit HSBC Holdings lokal dengan saingannya yang sebagian dimiliki oleh Royal Bank of Scotland Group Plc dalam kesepakatan senilai US$ 5 miliar.
Sejumlah bank di negara teluk lain juga sedang dalam pembicaraan untuk merger demi memangkas biaya dan meningkatkan efisiensi. Tiga bank yang terafiliasi dengan pemerintah di Abu Dhabi sedang dalam pembicaraan untuk bergabung menjadi sebuah institusi dengan aset sebesar US$ 110 miliar.
