Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Moderna Inc. mengumumkan, mereka telah melangkah ke fase kedua uji klinis vaksin virus corona ke manusia, dengan memberi dosis ke peserta pertama dalam setiap kelompok usia.
Mengutip Jerusalem Post, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) mengatakan, uji coba ini akan mengevaluasi keamanan, reaktivitas, dan imunogenisitas dari vaksin bertajuk mRNA-1273.
Sekitar 600 orang ambil bagian dalam penelitian ini, masing-masing 300 orang berusia 18-55 tahun dan di atas 55 tahun, yang akan di bawah pengawasan selama 12 bulan. Para peserta akan mendapatkan dosis 50 atawa 100 mikrogram pada setiap vaksinasi.
Baca Juga: Kabar baik, hasil uji klinis vaksin corona Moderna aman untuk manusia
Awal bulan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan persetujuan "jalur cepat" untuk uji coba vaksin mRNA-1273.
Kepala Ilmuwan Moderna Tal Zaks awal bulan ini mengatakan kepada stasiun televisi Israel N12, ia "tidak terkejut bahwa vaksin tersebut bekerja". Sebab, Moderna telah berhasil mengembangkan vaksin untuk delapan virus lain, termasuk beberapa yang secara khusus menargetkan infeksi pernapasan.
Moderna merilis data awal dari uji coba fase pertama pada 18 Mei lalu yang menunjukkan, vaksin menghasilkan antibodi pelindung dalam kelompok kecil yang terdiri dari delapan sukarelawan sehat.
Baca Juga: Antisipasi lonjakan permintaan, Moderna tambah lipid untuk vaksin corona
Reuters melaporkan, uji coba tersebut "menawarkan secercah harapan awal" bahwa vaksin mRNA-1273 bisa memberikan perlindungan terhadap virus corona baru.
Uji klinis tahap satu vaksin mRNA-1273 dipimpin oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID). Moderna menyatakan, mereka akan berkolaborasi dengan NIAID pada percobaan tahap ketiga pada Juli nanti.