Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Minyak sangat berharga, karena berbagai alasan," ujar Trump. "Ini bahan bakar ISIS, nomor satu. Nomor dua, itu membantu Kurdi, karena pada dasarnya telah diambil dari Kurdi. Dan, nomor tiga, bisa membantu kita, karena kita harus bisa mengambil beberapa juga".
Trump membuat pernyataan tersebut saat mengumumkan kematian pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdad setelah serangan militer AS di Suriah, dalam konferensi pers yang juga dihadiri Senator AS Lindsey Graham dari South Carolina.
Baca Juga: Trump: Pemimpin ISIS tewas meledakkan diri saat pasukan AS menyerang
Graham mendukup langkah Trump fokus pada minyak Suriah, saat seorang wartawan bertanya, apa "dasar dalam hukum internasional" bagi AS bisa mengambil minyak Suriah.
"Ini adalah sumber utama pendapatan untuk waktu yang lama bagi ISIS," kata Graham. "Sekarang di tangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dengan kemitraan dengan Amerika Serikat. Jadi, ini tidak melanggar hukum. Dalam pandangan saya, apa yang dilakukannya (Trump) hanya baik, akal sehat kebijakan luar negeri," ujarnya.