kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Sejarah Pizza Hut, kisah Frank & Dan Carney rintis restoran dari pinjam uang ibu


Jumat, 02 Oktober 2020 / 12:47 WIB
​Sejarah Pizza Hut, kisah Frank & Dan Carney rintis restoran dari pinjam uang ibu


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Sejarah Pizza Hut dimulai sejak 1958 silam. Kini, Pizza Hut merupakan perusahaan waralaba piza terbesar di dunia. 

Di Indonesia, nama Pizza Hut juga populer. Di tengah pandemi virus corona baru, Pizza Hut menerapkan kebijakan pegawainya berjualan di pinggir jalan untuk menjajakan makanannya. 

Harga yang dibanderol pun bervariasi, mulai Rp 16.500 per piza hingga Rp 100.000 bisa mendapatkan 4 piza. 

Lantas, seperti apa sejarah Pizza Hut?

Baca Juga: Promo Pizza Hut Delivery hemat Big Box 30%, sampai 4 Oktober 2020!

Sejarah Pizza Hut

Frank & Dan Carney, pendiri Pizza Hut yang taklepas dari sejarah Pizza Hut

Sejarah Pizza Hut dimulai ketika pada 1958, dua bersaudara, Frank dan Dan Carney meminjam US$ 600 dari ibu mereka untuk membuka usaha piza di Wichita, Kansas, bersama rekannya John Bender.  

Dirangkum dari Encyclopedia.com, kedua bersaudara tersebut lalu menyewa sebuah bangunan kecil di pusat Kota Wichita dan membeli peralatan bekas untuk membuat piza. Mereka pun menamakannya Pizza Hut, karena papan nama yang mereka gunakan hanya memuat delapan huruf. 

Pada malam pembukaan, Frank dan Dan Carney membagikan piza untuk menarik minat masyarakat. Setahun kemudian, pada 1959, Pizza Hut didirikan di Kansas, dan Dick Hassur membuka unit waralaba pertama di Topeka, Kansas.

Pada awal 1960-an, Pizza Hut tumbuh dengan kekuatan pemasaran yang agresif. Selanjutnya pada tahun 1966, ketika jumlah unit waralaba Pizza Hut telah bertambah menjadi 145, sebuah kantor pusat didirikan untuk mengkoordinasikan bisnis dari Wichita.

Baca Juga: Promo Pizza Hut Delivery diskon Big Box hingga 30%, sampai 4 Oktober 2020!

Dua tahun kemudian, franchise Pizza Hut pertama dibuka di Kanada. Ini diikuti dengan pembentukan Asosiasi Pemegang Waralaba Pizza Hut Internasional (IPHFHA). 

Hal itu bertujuan untuk memperoleh 40% dari operasi waralaba perusahaan, atau 120 toko, dan menambahkannya ke enam gerai yang sepenuhnya dimiliki oleh Pizza Hut.

Kemudian, pada 1969, logo atap merah seperti saat ini mulai diaplikasikan pada nama Pizza Hut. Lalu, hanya butuh 13 tahun untuk Pizza Hut menjadi restoran piza waralaba nomor satu di dunia. 

Pada 1971, dari segi penjualan dan jumlah restoran Pizza Hut unggul dari restoran piza yang lain. Di 1995, Pizza Hut membuat kreasi stuffed crust atau tepian roti yang berisi. Kreasi ini mendongkrak penjualan piza mereka.

Pizza Hut juga menjadi perusahaan pertama yang mengantarkan pizanya ke Space Station, stasiun angkasa internasional. Saat ini, Pizza Hut masih beroperasional dan setiap negara dan memiliki lebih dari 16.000 cabang di lebih dari 100 negara. 

Selanjutnya: Jakarta PSBB Lagi, Pizza Hut Memperkuat Penjualan Delivery dan Take Away




TERBARU

[X]
×