kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sejarah Uni Eropa dan Daftar 27 Negara Anggota Uni Eropa


Selasa, 01 Maret 2022 / 14:08 WIB
Sejarah Uni Eropa dan Daftar 27 Negara Anggota Uni Eropa
ILUSTRASI. Sejarah Uni Eropa dan negara anggota Uni Eropa. REUTERS/Hannah Mckay.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Uni Eropa adalah kelompok 27 negara-negara independen Eropa dengan sekitar 505,7 juta warga negara yang tinggal dalam batas wilayahnya. 

Dirangkum dari laman eeas.europa.eu, sejarah Uni Eropa dimulai saat akhir masa Perang Dunia Kedua.

Para anggota pendirinya memutuskan, cara terbaik untuk mencegah konflik adalah dengan mengelola secara bersama produksi batubara dan baja, dua bahan utama yang diperlukan untuk berperang. 

Sebelumnya, di masa lampau, negara-negara Eropa saling berperang. Perang terbesar adalah Perang Dunia I dan Perang Dunia II. 

Nah, Komunitas Batubara dan Besi Eropa atau European Coal and Steel Community menjadi cikal bakal Uni Eropa. Mereka bersatu untuk memudahkan koordinasi bantuan pasca Perang Dunia II dari Amerika Serikat yang dikenal dengan Marshall Plan.

Negara-negara anggota Uni Eropa terikat dengan serangkaian traktat yang telah mereka tandatangani seiring dengan perkembangannya. Semua traktat itu harus disepakati oleh masing-masing negara anggota Uni Eropa dan diratifikasi, baik oleh parlemen nasional atau melalui referendum. 

Baca Juga: Ini Sejarah Ukraina yang Penuh Gejolak Sejak Merdeka pada Tahun 1991

Anggota Uni Eropa

Pemrakarsa Uni Eropa terdiri atas enam anggota negara, yaitu Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Luksemburg, dan Belanda. Sejak itu, Uni Eropa berkembang menjadi 28 anggota. 

Denmark, Irlandia, dan Inggris Raya bergabung pada 1973, Yunani pada 1981, Spanyol dan Portugal pada 1986. Reunifikasi Jerman pada 1990 membawa masuk wilayah Jerman Timur. 

Uni Eropa semakin berkembang pada 1995 dengan masuknya Austria, Finlandia, dan Swedia. Perluasan pada 2004 membawa masuk Republik Ceko, Estonia, Siprus, Latvia, Lithunia, Hongaria, Malta, Polandia, Slovenia, dan Slowakia.

Bulgaria dan Rumania bergabung dengan Uni Eropa pada 2007 dan Kroatia menjadi negara anggota Uni Eropa pada 1 Juli 2013. Namun, pada Juni 2015, Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa dan diresmikan pada 31 Januari 2020. 

Sementara negara yang menjadi kandidat anggota Uni Eropa adalah Eslandia, Republik Makedonia, Montenegro, Serbia, dan Turki. 

Baca Juga: Seoul Akan Mencari Pengecualian Atas Sanksi Washington pada Moskow yang Merugikannya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×