Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Alabama dan beberapa negara bagian lainnya di Amerika Serikat (AS) melaporkan rekor peningkatan kasus virus corona baru pada Jumat (3/4), ketika daerah terpadat di Florida memberlakukan jam malam.
Carolina Utara, Carolina Selatan, Tennessee, dan Alaska menorehkan rekor kenaikan harian dalam kasus virus corona, sementara Texas mencapai puncak baru untuk jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap.
Lonjakan baru-baru ini, yang paling menonjol di negara-negara bagian di wilayah Selatan dan Barat AS, telah mengkhawatirkan para pejabat kesehatan masyarakat, yang mendesak kehati-hatian menjelang liburan akhir pekan 4 Juli untuk merayakan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 1776.
Baca Juga: Kasus virus corona global capai 11 juta, lockdown bisa jadi pola berulang hingga 2021
North Carolina melaporkan 951 pasien rawat inap dan 2.099 kasus baru virus corona pada Jumat (3/7), keduanya merupakan rekor tertinggi.
Bill Saffo, Wali Kota Wilmington, North Carolina, mengatakan, banyak infeksi berawal dari pertemuan besar dan memperkirakan lompatan lebih lanjut setelah liburan akhir pekan ketika orang-orang melanggar pedoman tentang jarak sosial dan masker.
"Kami tahu, penyebaran akan terjadi. Kami tahu, mungkin dalam waktu sekitar dua minggu kami akan melihat lonjakan dari akhir pekan 4 Juli," kata Saffo kepada CNN seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Pecahkan Rekor, Tiga Hari Berturut-turut Kasus Harian COVID-19 AS Tembus 50 Ribu
Kasus virus corona meningkat di 37 dari 50 negara bagian AS termasuk Florida yang memiliki 9.488 kasus baru pada Jumat (3/7) menurut Departemen Kesehatan Florida. Tapi, angka ini lebih rendah dari Kamis (2/7) yang mencapai 10.109 kasus, rekor tertinggi.
Penguncian total