kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Sejumlah negara Eropa ini terancam serangan corona gelombang kedua


Selasa, 22 September 2020 / 10:41 WIB
Sejumlah negara Eropa ini terancam serangan corona gelombang kedua
ILUSTRASI. Perancis, Italia, hingga Inggris, kini dihadapkan pada ancaman corona gelombang kedua setelah gelombang pertama terjadi pada bulan Maret lalu.


Sumber: Euronews | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PARIS. Negara-negara di seluruh penjuru Eropa belakangan mulai menghadapi serangan corona gelombang kedua. Padahal sebelumnya, beberapa negara berikut telah berhasil menekan angka penularan.

Dikutip dari Euronews, negara seperti Albania, Bulgaria, Republik Ceko, Montenegro, dan Makedonia Utara, mengalami lonjakan kasus lebih tinggi pada bulan Agustus lalu daripada awal tahun lalu, saat pandemi baru dimulai.

Di belahan Eropa lain, negara besar seperti Italia, Belgia, bahkan Inggris, kini telah berada di bawah ancaman gelombang kedua corona.

Baca Juga: Denda Rp 189 juta menanti pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Inggris

Ketiga negara tersebut dalam sebulan terakhir mengalami lonjakan kasus, meskipun tidak setinggi pada bulan Maret dan April lalu.

Di antara mereka, Inggris adalah yang terparah. Pada Senin (21/9) kemarin, 4.368 kasus infeksi baru dilaporkan dari seluruh negeri. Perdana Menteri Boris Johnsun juga sudah memperingatkan kemungkinan terjadinya seragan gelombang kedua corona.

Sementara itu, Perancis, Polandia, Belanda, dan Spanyol kemungkinan besar juga akan segera menghadapi gelombang kedua corona yang cukup parah.

Perancis sejak akhir pekan lalu selalu melaporkan tambahan kasus dengan jumlah lebih dari 10.000 kasus per harinya. Sementara Belanda, dalam 24 jam terakhir sudah menerima tambahan sekitar 6.000 kasus.

Baca Juga: Bergabung dengan inisiatif vaksin COVAX, WHO: Terima kasih Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×