kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Hari Perempuan Internasional, Ini Daftar Women of the Year 2024 versi TIME


Jumat, 08 Maret 2024 / 10:56 WIB
Selamat Hari Perempuan Internasional, Ini Daftar Women of the Year 2024 versi TIME
ILUSTRASI. Film Barbie disutradai oleh Greta Gerwig.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret. Hari Perempuan Internasional 2024 merupakan momentum yang tepat untuk terus mendukung perempuan dalam belajar, berkarya, dan berprestasi. 

Setiap perempuan berhak mengembangkan potensi dan berkarya sesuai dengan minat dan bidangnya masing-masing, serta merdeka untuk mengejar mimpi dan cita-citanya. 

Majalah TIME juga merilis Women of the Year 2024 pada akhir Februari lalu. Women of The Year 2024 adalah tokoh perempuan dari seluruh dunia yang telah mendedikasikan diri mereka untuk memberdayakan perempuan lain. 

Lantas, siapa saja yang masuk dalam Women of the Year 2024

Baca Juga: ​20 Ucapan Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2024 yang Bisa Dijadikan Caption di Sosmed!

TIME Women of the Year 2024 

Greta Gerwig, Women of the Year 2024

Majalah TIME merilis daftar Women of the Year 2024. Dalam daftar ini ada 12 perempuan dari berbagai industri yang terpilih sebagai Women of the Year 2024

Para perempuan ini dihormati atas dedikasi mereka terhadap hasrat mereka, yang mencakup berbagai topik seperti kesetaraan, hak asasi manusia, lingkungan, dan perdamaian. 

Dirangkum dari laman TIME dan MSN, berikut daftar 12 Women of the Year TIME 2024:

1. Greta Gerwig

Greta Gerwig (40) adalah seorang penulis, sutradara, dan aktris. Pada 2023, Greta Gerwig mendapatkan kesuksesan besar dengan proyek film "Barbie" sebagai sutradara. 

Pada 2018, Greta Gerwig juga masuk dalam daftar orang yang paling berpengaruh versi TIME. 

Greta Gerwig dikenal dengan karya-karyanya yang identik dengan kisah-kisah inklusif yang menampilkan beragam representasi perempuan di industri film melalui "Lady Bird", "Little Women", dan "Barbie". 

Greta Gerwig adalah sutradara pertama dalam sejarah yang tiga film solo pertamanya dinominasikan untuk Film Terbaik di Academy Awards, menurut Majalah TIME. 

Baca Juga: 25 Twibbon Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2024 Desain Keren untuk Diunggah di Sosmed!

2. Taraji P. Henson

Taraji P. Henson (53) adalah seorang aktris kulit hitam yang dikenal karena kepribadiannya yang penuh semangat dan kariernya di dunia televisi. 

Sebagai seorang perempuan kulit hitam, dia terbuka tentang pemikirannya mengenai diskriminasi di industri ini, termasuk menerima bayaran yang rendah sebagai aktris meskipun produktif di Hollywood. 

Pada 2016, Taraji P. Henson juga masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh versi TIME pada tahun 2016.

3. Andra Day

Andra Day (39) adalah penyanyi R&B dan soul terkenal. Andra Day pernah memerankan salah satu penyanyi terhebat sepanjang masa, Billie Holiday, pada 2021 dalam layar lebar, "The United States vs. Billie Holiday"

Penampilan spektakulernya tak hanya mendapat nominasi Oscar, namun ia juga berhasil mengantongi Golden Globe dan Grammy Award.

4. Coco Gauff

Coco Gauff (19) adalah seorang bintang tenis profesional. Coco Gauff menduduki peringkat nomor 4 dunia di sektor tunggal yang dicapainya pada 24 Oktober 2022 dan nomor 1 dunia pada kategori ganda.

Juara AS Terbuka 2023 ini secara agresif mengadvokasi keadilan sosial, termasuk aktivisme melawan perubahan iklim, kesetaraan gender, dan Black Lives Matter. 

Sebagai atlet wanita dengan bayaran tertinggi di dunia, Gauff berhasil memperoleh $22 juta pada 2023, menurut Sportico.

Baca Juga: 6 Negara Teraman Untuk Solo Traveler Perempuan, Tertarik Kunjungi?

5. Claudia Goldin

Claudia Goldin (77) adalah seorang ekonom dan sejarawan di bidang ekonomi. Claudia Goldin adalah wanita ketiga yang memenangkan Hadiah Nobel Memorial dalam Ilmu Ekonomi dan orang pertama yang memenangkan penghargaan tersebut secara individual. 

Dia berkomitmen untuk meneliti tentang perempuan dan dunia kerja, langkah-langkah untuk mendukung perempuan dalam pekerjaan, peran di keluarga, kesenjangan upah berdasarkan gender, dan dampak undang-undang pengendalian kelahiran terhadap perempuan.

6. Leena Nair

CEO Chanel global, Leena Nair (54) bercita-cita untuk memimpin dengan cara yang sedikit tidak konvensional. 

Keyakinannya pada suara kolektif, dalam perspektif yang beragam berakar pada keinginannya untuk menekankan belas kasih, empati, dan kebaikan. 

Nair terkenal karena karyanya di bidang sumber daya manusia serta kemampuannya yang luar biasa untuk mengubah perusahaan multinasional. 

Leena Nair sebelumnya menjabat sebagai Chief Human Resource Officer di Unilever dan merupakan perempuan pertama dan orang Asia pertama yang memegang jabatan tersebut.

7 & 8. Yael Admi dan Reem Hajajreh

Reem Hajajreh pemimpin kelompok perdamaian Palestina, “Women of the Sun,” sementara Yael Admi adalah salah satu pendiri dan ketua gerakan Israel, “Women Wage Peace.” 

Meski mewakili dua organisasi perdamaian yang berbeda, keduanya telah bersekutu dan berkolaborasi untuk mencari solusi guna menghentikan pertikaian dan pertumpahan darah yang melanda komunitas mereka. 

Kedua organisasi tersebut merasa bahwa penyelesaian secara damai adalah hal yang penting, namun mereka tidak mendukung faksi politik tertentu.

Baca Juga: 40 Ucapan Hari Perempuan Internasional 2024, Happy Women Day

9. Nadia Murad

Nadia Murad (30) adalah seorang aktivis hak asasi manusia Yazid, sebuah desa yang terletak di Irak Utara. Pada 2014, Nadia Murad diculik oleh ISIS dari kampung halamannya di Kocho dan ditahan di sana selama tiga bulan.

Pada tahun 2018 Nadia Murad mendapat anugerah Penghargaan Nobel Perdamaian karena upaya mereka untuk mengakhiri penggunaan kekerasan seksual dalam situasi perang dan konflik bersenjata.

10. Ada Limon

Ada Limon (47) menjadi wanita pertama asal Amerika Latin yang dinobatkan sebagai penerima penghargaan penyair AS ke-24 oleh Pustakawan Kongres pada Juli 2022. 

11. Marlena Fejzo

Marlena Fejzo (56) adalah ahli genetika yang mengkhususkan diri dalam studi hiperemesis gravidarum (HG), suatu kelainan yang mempengaruhi hingga 3% kehamilan dan menyebabkan mual dan muntah yang ekstrim. 

Fejzo tergerak untuk mendedikasikan dirinya dalam studi tersebut karena mengalaminya saat hamil. Namun, dia merasa diabaikan oleh dokter kandungannya. 

Baca Juga: 5 Aktivitas Pemberdayaan Perempuan Oleh Komunitas Perempuan Bersanggul Nusantara

12.Jacqui Patterson

Jacqui Patterson adalah pencipta dan direktur eksekutif The Chisholm Legacy Project: A Resource Hub for Black Frontline Climate Justice Leadership

Ia yakin ada korelasi antara ketidaksetaraan gender, kemiskinan, diskriminasi rasial, dan kesulitan lingkungan. Patterson memilih nama Shirley Chisholm, perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS, sebagai nama organisasinya. 

Demikian informasi mengenai 12 perempuan yang masuk dalam daftar Women of The Year versi Majalah TIME. 




TERBARU

[X]
×