kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selang satu jam dari serangan pertama, Iran luncurkan aksi balas dendam ronde kedua


Rabu, 08 Januari 2020 / 08:54 WIB
Selang satu jam dari serangan pertama, Iran luncurkan aksi balas dendam ronde kedua
ILUSTRASI. Iran melakukan aksi balas dendam atas terbunuhnya Komandan Tertinggi Militer Iran Qassem Soleimani. (Dok. Reuters)


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Departemen Pertahanan mengatakan pangkalan-pangkalan sudah dalam keadaan siaga tinggi.

"Ketika kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu AS di kawasan ini," demikian menurut pernyataan Pentagon seperti yang dikutip Bloomberg.

Saham berjangka AS langsung anjlok menyusul tersiarnya berita ini, di mana kontrak berjangka indeks Standard & Poor 500 turun 0,8%. Emas melonjak 1,5% dan harga minyak naik.

Baca Juga: Jika AS-Iran perang, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tertekan di bawah 4,8%

Pangkalan Ayn al-Asad adalah fasilitas utama AS di negara ini. Wakil Presiden Mike Pence telah mengunjunginya akhir tahun lalu dan Presiden Donald Trump berada di sana pada Desember 2018.

Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan bahwa aksi balas dendam lebih lanjut akan dilakukan terkait pembunuhan Soleimani pekan lalu. Ia menyebut serangan itu sebagai awal operasi "Martir Soleimani".

"IRGC mengumumkan kepada Setan besar AS bahwa respons apa pun akan disambut dengan rasa sakit dan kehancuran yang jauh lebih besar," kata IRGC dalam sebuah pernyataan di situs web Sepah News.

Baca Juga: Begini respons Donald Trump pasca Iran serang pangkalan militer AS di Irak

Di pemakaman Soleimani pada hari Selasa, Hossein Salami, pemimpin Garda Revolusi Iran, mengancam untuk "membakar" tempat-tempat yang didukung oleh AS, Associated Press melaporkan.

Iran sedang mempertimbangkan 13 skenario untuk pembalasan, Ali Shamkhani, kepala dewan keamanan nasional Iran, dikutip mengatakan oleh kantor berita semi-resmi Fars. "Keseluruhan pasukan perlawanan akan membalas atas pembunuhan Soleimani," katanya. Dewan kemudian membantah bahwa dia telah berbicara kepada media, lapor kantor berita Iran.




TERBARU

[X]
×