Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MICHIGAN. Jelang pemilu presiden AS pada bulan November mendatang, kedua calon presiden makin gencar melayangkan serangan ke pihak lawan. Kali ini giliran Joe Biden yang menyebut sang presiden, Donald Trump bersikap layaknya seorang kriminal.
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan bahwa kebijakan Trump dalam merespons epidemi virus corona merupakan tindakan yang "menjijikkan".
Tidak hanya itu, Biden menilai bahwa tindakan Trump yang seolah menutupi ancaman serius corona merupakan cerminan seorang kriminal.
"Ini (virus corona) telah menyebabkan orang-orang mati. Dan apa yang dia lakukan selama ini?. Dia mengatakan 'Konyol untuk memakai masker, untuk apa Anda membutuhkan jarak sosial? Mengapa ada aturan ini?'", kritik Biden pada Trump, seperti dikutip dari CNN International.
Baca Juga: Biden tuding Trump mengkhianati rakyat Amerika soal virus corona
Biden menyoroti kebijakan Trump yang seolah hanya mementingkan pasar saham dan bahwa teman-temannya yang kaya tidak kehilangan uang selama krisis akibat wabah virus ini.
Lebih lanjut, Biden merasa Trump tidak peduli dengan ancaman yang terjadi karena tidak ada hubungannya dengan dia.
"Dia mengibarkan bendera putih. Dia pergi. Dia tidak melakukan apa-apa. Pikirkanlah. Pikirkan tentang apa yang tidak ia lakukan, itu hampir seperti kriminal," ujar Biden.
Baca Juga: Donald Trump sebut Joe Biden orang bodoh, ada apa?
Trump menyesatkan publik
Bagi Biden, kebijakan yang diterapkan Trump sejauh ini telah menyesatkan publik. Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa virus corona tidak terlalu berbahaya dan bahkan tidak menganjurkan warga AS untuk menggunakan masker.
Padahal, menurut Biden, Trump bisa saja menggunakan Defense Production Act untuk meningkatkan produksi peralatan medis pelindung sebelum pandemi menyebar ke AS.
Mantan wakil presiden era Obama ini turut mengkritik Trump yang selalu menyalahkan China atas pandemi yang melanda. Baginya, AS seharusnya bisa mengirimkan ilmuwan ke Wuhan untuk menangkal penyebaran virus sejak awal terdeteksi.
"Dia bilang tidak perlu social distancing, jangan repot-repot memakai masker. Dia menyebut hal itu adalah pelanggaran kebebasan di AS. Dan lihat apa yang terjadi, 190.000 tewas dan terus bertambah. Dan apa yang dia lakukan sekarang? Dia diam saja," kata Biden.
