kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sempat tegang di Laut China Selatan, China dan AS ikut latihan militer di Pakistan


Jumat, 12 Februari 2021 / 23:20 WIB
Sempat tegang di Laut China Selatan, China dan AS ikut latihan militer di Pakistan


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Meski sempat tegang di Laut China Selatan, China dan Amerika Serikat (AS) bergabung dalam latihan militer di Pakistan. Tiongkok mengirim sejumlah kapal perang untuk mengikuti latihan multinasional bertajuk AMAN-21.

Armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) 119 yang dipimpin oleh kapal perusak Tipe 052D pada Kamis (11/2) mulai berpartisipasi dalam latihan militer di Pakistan tersebut, yang juga diikuti oleh Rusia.

Armada Angkatan Laut PLA 119 tergabung dalam Gugus Tugas Pengawal ke-36 Teluk Aden yang mengawal kapal-kapal barang dari gangguan pembajak, dan baru menyelesaikan misi pengawalan pada 31 Januari 2021 lalu.

Dipimpin kapal perusak berpeluru kendali Type 052D Guiyang, Armada Angkatan Laut PLA 119 melakukan 38 misi pengawalan terhadap 52 kapal barang, sejak bertugas pada September 2020 lalu.

Baca Juga: China bakal bangun Pangkalan Angkatan Laut di Gwadar, ini kata Pakistan

Selain kapal perusak berpeluru kendali Type 052D Guiyang, Armada Angkatan Laut PLA 119 beranggotakan fregat berpeluru kendali Type 054A Zaozhuang dan kapal pelengkap komprehensif Type 903A Dongpinghu.

Global Times mengutip PLA Daily melaporkan pada Jumat (12/2), kehadiran Armada Angkatan Laut PLA 119 dalam latihan militer multinasional AMAN-21 atas undangan Angkatan Laut Pakistan.

Latihan militer diikuti 40 negara

Latihan militer AMAN-21 yang diikuti 40 negara berlangsung dalam dua fase: fase pelabuhan dan fase laut. 

Fase pelabuhan terdiri dari Konferensi Maritim Internasional, seminar, diskusi, kunjungan lintas kapal, International Band Display, dan Maritime Counter Terrorism Demonstration.

Baca Juga: Kapal induk AS di Laut China Selatan, China gelar latihan militer di Laut Kuning



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×