kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semua Mobil Baru yang Dijual di California AS pada 2035 Harus Nol Emisi


Kamis, 25 Agustus 2022 / 13:30 WIB
Semua Mobil Baru yang Dijual di California AS pada 2035 Harus Nol Emisi
ILUSTRASI. Mobil listrik Tesla. Semua mobil baru yang dijual di California pada 2035 harus nol emisi. REUTERS/Hannibal Hanschke.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Semua mobil baru yang dijual di California pada 2035 harus nol emisi, di bawah rencana yang negara bagian di AS itu tetapkan untuk mereka adopsi minggu ini.

"Ini sangat monumental", kata Anggota Dewan Sumber Daya Udara California (CARB) Daniel Sperling kepada CNN, seperti dikutip Channel News Asia.

"Ini adalah hal terpenting yang telah CARB lakukan dalam 30 tahun terakhir. Ini penting bukan hanya untuk California, tetapi juga penting bagi negara dan dunia," ujar dia.

Lebih dari 40 juta konsumen California menjadikannya pasar terbesar di Amerika Serikat.

Baca Juga: Jerman Operasikan Kereta Api Berbahan Bakar Hidrogen, Pertama di Dunia

Dengan demikian, aturan yang berlaku di California berdampak pada rencana produksi produsen di seluruh negeri. Ini berarti, California, pada dasarnya, bisa menetapkan standar nasional.

California akan memutuskan proposal soal semua mobil baru yang dijual pada 2035 harus nol emisi pada Kamis (25/8).

Kemungkinan keputusan itu datang setelah undang-undang iklim yang ditandatangani minggu lalu oleh Presiden AS Joe Biden, yang menyisihkan ratusan juta dollar dalam bentuk insentif untuk program energi bersih.

Dalam beberapa tahun terakhir, yurisdiksi di seluruh dunia, terutama di Eropa, telah mengarahkan perhatian mereka pada sektor mobil yang berpolusi.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Tesla Mendapatkan Momentum di Australia

Norwegia bertujuan agar semua mobil baru menghasilkan nol emisi pada 2025.

Inggris, Singapura, dan Israel mengincar tahun 2030, sementara Uni Eropa ingin mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel baru pada 2035.

Pemanasan global yang disebabkan manusia telah meningkatkan suhu rata-rata di Bumi, memengaruhi pola cuaca dan memperburuk bahaya alam seperti kebakaran hutan dan badai.

Para ilmuwan mengatakan, tindakan dramatis diperlukan untuk membatasi kerusakan, dan menunjukkan pembatasan emisi dari bahan bakar fosil sebagai kunci pertempuran.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×