kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Mobil Listrik Tesla Mendapatkan Momentum di Australia


Selasa, 19 Juli 2022 / 10:43 WIB
Penjualan Mobil Listrik Tesla Mendapatkan Momentum di Australia
ILUSTRASI. Model Y cars are pictured during the opening ceremony of the new Tesla Gigafactory for electric cars in Gruenheide, Germany, March 22, 2022. Patrick Pleul/Pool via REUTERS


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Penjualan kendaraan listrik (EV) Tesla Inc dengan cepat meningkat dari basis rendah di Australia dan bersiap untuk mengejar penjualan baterai rumah Powerwall di negara itu.

Ketua Dewan Tesla Inc Robyn Denholm pun mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 26.500 Tesla di jalan-jalan Australia. Angka tersebut setara dengan 1% dari jumlah 2,5 juta mobil secara global pada akhir kuartal pertama tahun 2022.

"Saya pribadi tidak akan terkejut jika kita menggandakan jumlah itu pada akhir tahun," kata Denholm di Australian Clean Energy Summit di Sydney seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/7).

Sebagai informasi, EV baru berkontribusi sekitar 2% dari penjualan mobil baru di Australia. Denholm bilang kendala terbesar untuk penyerapan EV yang lebih cepat adalah kurangnya stasiun pengisian cepat.

Untuk mempercepat peluncuran stasiun pengisian cepat, transformator perlu ditambahkan ke jaringan, sebuah proses yang katanya sangat lambat di Australia dibandingkan dengan wilayah lainnya.

"Pengisi daya ini perlu diluncurkan tanpa penundaan. Ini adalah bagian yang hilang dari adopsi EV massal," kata Denholm.

Baca Juga: Kembali Punya Anak Kembar, Berapa Jumlah Anak yang Diinginkan Elon Musk?

Dia mendesak pemerintah Partai Buruh yang baru untuk menerapkan standar emisi bahan bakar kendaraan untuk mendorong penyerapan EV dan memacu peningkatan di jaringan yang penting untuk stasiun pengisian daya dan penyimpanan energi skala utilitas.

Dia juga menegaskan kembali seruan agar Australia berbuat lebih banyak untuk membangun kapasitas pemurnian bahan baterai.

Tesla merupakan sumber tiga perempat lithium yang dibutuhkan untuk baterai dari Australia, tetapi negara hampir tidak memiliki kapasitas pemurnian untuk bahan bernilai lebih tinggi yang masuk ke baterai.

"Seluruh industri ini perlu ditingkatkan dengan kecepatan sprint," kata Denholm.

Denholm pun melihat Australia berada dalam posisi yang unik dari perspektif energi, karena pihaknya memiliki lebih banyak Powerwall yang dipasang di Australia daripada yang jumlah Tesla di jalan.

Baterai rumah populer di Australia untuk digunakan bersama dengan solar rooftop, di negara yang memiliki penyerapan solar rooftop per kapita tertinggi secara global.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×