kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepanjang Tahun Ini, Harga Emas di India Membumbung 20%


Rabu, 22 Oktober 2008 / 10:54 WIB
Sepanjang Tahun Ini, Harga Emas di India Membumbung 20%


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MUMBAI. Harga emas kini semakin membubung tinggi. Hal itu membuat masyarakat India resah. Maklum saja, India merupakan negara konsumen emas terbesar dunia. Biasanya, pada musim menikah dan perayaan, banyak warga India yang ingin membeli emas untuk dikenakan. Ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya. 

Kini, kondisi mulai berbalik arah. Tingginya harga emas membuat warga India tak mampu membelinya. Alhasil, banyak yang memilih untuk mengenakan perhiasan emas palsu, yang harganya hanya sepersepuluh dari harga perhiasan emas asli.  

“Harga emas saat ini sangat tinggi. Anda tak mampu membelinya,” ujar Ashima Lahiri, seorang calon pengantin yang akan merayakan upacara pernikahan pada Desember mendatang. Mahalnya emas membuat Lahiri membeli emas palsu. Untuk itu, dia hanya mengeluarkan dana sebesar 15.000 rupe atau US$ 305 untuk seperangkat perhiasan. Jika membeli perhiasan emas asli, Lahiri harus merogoh kocek sebanyak 160.000 rupe.

Sekadar informasi, sepanjang tahun ini harga emas di Negeri Taj mahal itu sudah naik 14%. Hal ini bertolak belakang dengan harga emas di pasar bursa dunia yang mengalami penurunan 6%. Penyebab kenaikan emas di India lebih disebabkan melemahnya nilai rupe atas dolar yang menyentuh rekor terendahnya sebesar 20%. Pelemahan rupe tersebut membuat ongkos impor emas semakin melonjak tinggi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×