Reporter: Asnil Bambani Amri, BBC | Editor: Asnil Amri
NEW DELHI. Data sensus terakhir menyebutkan, hampir separuh penduduk India yang berjumlah 1,2 miliar tidak memiliki toilet di rumah mereka. Namun begitu, penduduk India banyak yang menggunakan jaringan telepon.
Hanya 46,9% dari 246,6 juta rumah tangga yang memiliki jamban, sementara 49% orang memilih untuk buang air besar di tempat terbuka. Sementara 3,2 % menggunakan toilet umum. Hasil sensus yang dilakukan 2011 itu juga menyebutkan, 63,2% rumah sudah memiliki jaringan telepon.
Analis mengatakan, data itu menunjukkan bahwa, ada banyak perbedaan dalam sistem masyarakat India. Menurut mereka, jutaan orang memiliki akses terhadap teknologi dan ekonomi, tetapi disisi lain kelompok miskin banyak yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas mendasar.
Sekitar 77% rumah di bagian timur negara bagian Jharkhand tidak memiliki fasilitas toilet, di Orissa 76,6% dan 75,8% di Bihar juga tidak memiliki sarana sanitasi, yaitu jamban.
Tiga wilayah di India itu sebagian besar penduduknya hidup dengan biaya kurang dari satu dolar per hari. "Buang air besar di tempat terbuka menjadi perhatian besar di negara yang hampir setengah penduduknya melakukan itu," kata Komisioner sensus, Selasa (13/3).
"Budaya dan alasan tradisi serta minimnya pendidikan merupakan alasan utama dari praktek yang tidak higenis ini. Kami harus melakukan banyak hal," kata dia.
Data juga menunjukkan bahwa, penduduk India lebih banyak hidup bersama dengan beberapa keluarga dalam satu rumah, hanya 70% yang dihuni satu pasangan saja. Hasil sensus juga menunjukkan perubahan bagaimana orang mendapatkan informasi dan hiburan.
Lebih dari setengah penduduk yaitu 53,2% memiliki telepon genggam. Peningkatan jumlah rumah yang memiliki televisi juga meningkat 16%, dan radio justru turun 15%. Dari hasil sensus itu juga menunjukkan bahwa, 47,2% rumah tangga memiliki televisi, hanya 19,9% yang memiliki radio.
Sementara yang memiliki komputer dengan fasilitas internet sangat kecil hanya 3,1 % dari penduduk