Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Nilai kekayaan 400 miliarder dunia tergerus US$ 70,2 miliar dari nilai total kekayaan bersih kolektif pada pekan lalu. Kondisi itu disebabkan terjadinya aksi jual di pasar saham yang ikut menekan indeks Standard & Poor's 500. Asal tahu saja, indeks S&P 500 mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam dua tahun terakhir pada pekan lalu.
Miliarder pengelola hedge funds merupakan pihak yang mencatatkan kerugian terbesar. John Paulson, pendiri Paulson & Co, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$ 1,5 miliar setelah dana kelolaannya melorot sebesar 11% pada bulan lalu.
"Sejumlah hedge funds menaruh investasi jangka panjang pada Fannie Mae dan Freddie Mac. Mereka memprediksi, adanya keuntungan dari bailout yang digelontorkan pemerintah juga akan mengalir kepada pemegang saham," jelas Walter Hellwig, Senior Vice President BB&T Wealth Management.
Selain itu, Elon Musk kehilangan kekayaan senilai US$ 755 juta setelah saham Tesla Motors Inc miliknya mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir pada Jumat (10/10) lalu setelah meluncurkan mobil electrik Model S dan alat bantu menyetir.
Berdasarkan data Bloomberg, Musk merupakan pria terkaya di posisi 98 dunia. Nilai kekayaannya mencapai US$ 11,2 miliar.
Sementara itu, Bill Gates masih menjadi pria terkaya dunia dengan nilai kekayaan bersih mencapai US$ 81,8 miliar. Kekayaan pemilik Microsoft Corp ini turun US$ 2,8 miliar pada pekan lalu seiring anjloknya saham Microsoft sebesar 4,5%.