kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan corona mereda, tinggal dua rumah sakit darurat yang beroperasi di Wuhan


Selasa, 10 Maret 2020 / 08:51 WIB
Serangan corona mereda, tinggal dua rumah sakit darurat yang beroperasi di Wuhan
ILUSTRASI. Suasana rumah sakit sementara di Wuhan. China Daily via REUTERS


Sumber: People's Daily,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Wuhan, wilayah episentrum wabah virus corona baru di Provinsi Hubei, China tengah, pada hari Senin menutup rumah sakit sementara yang menjadi fasilitas umum selama berlangsungnya wabah. Penutupan rumah sakit disebabkan karena jumlah pasien COVID-19 terus menurun di kota.

Melansir Xinhua, ada 34 pasien batch terakhir yang pulang dari rumah sakit pada pukul 03.00 dini hari. Mereka tampak melambaikan tangan ke petugas medis sambil tersenyum.

"Kepulangan Anda menandai penutupan rumah sakit sementara Jianghan," kata Hu Yu, presiden Rumah Sakit Union Wuhan yang mengoperasikan Jianghan selama 34 hari terakhir, ketika menyerahkan sertifikat surat sehat rumah sakit kepada seorang wanita yang bermarga Guo.

Baca Juga: Kasus turun drastis, China tutup 11 rumahsakit darurat virus corona di Wuhan

Guo dirawat di rumah sakit pada 2 Maret ketika dia merasa tidak nyaman di tenggorokannya. "Para petugas medis di sini sangat baik. Saya merasa seolah-olah saya tinggal di keluarga besar daripada di rumah sakit," kata Guo.

Penutupan rumah sakit sementara Jianghan, yang dikonversi dari pusat pameran internasional Wuhan, telah menjadikan jumlah rumah sakit sementara yang ditutup di kota tersebut menjadi 14 rumah sakit.

Untuk mengobati pasien dengan gejala ringan dan mengisolasi sumber infeksi, Wuhan mengubah tempat umum seperti pusat pameran dan gimnasium menjadi 16 rumah sakit sementara.

Baca Juga: Virus corona mereda, China isyaratkan cabut isolasi di Hubei




TERBARU

[X]
×