Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - KYIV. Serangan pesawat nirawak Rusia pada malam hari telah membuat kota Ternopil di Ukraina barat tanpa listrik.
"Pekerja energi dan penyelamat sedang mengatasi konsekuensi dari serangan itu. Sediakan air, isi daya ponsel Anda," kata Serhiy Nadal, kepala markas pertahanan regional di Ternopil, di saluran pesan Telegram-nya seperti dikutip Reuters Selasa (3/12).
Skala penuh serangan terhadap Ternopil, kota besar di Ukraina barat, belum jelas.
Peringatan serangan udara di wilayah Ternopil, yang mana kota Ternopil adalah pusat administrasinya, berlangsung selama sekitar 2,5 jam, dimulai sekitar pukul 23.30 GMT pada hari Senin.
Baca Juga: Konfrontasi Rusia-NATO Berpotensi Meningkat, Ini Peringatan Jerman
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak Rusia di Ternopil pada hari Senin sebelumnya.
Seminggu yang lalu, sebagian besar wilayah Ternopil kehilangan pasokan listrik akibat serangan pesawat nirawak terbesar Rusia terhadap Ukraina.
Ternopil, sekitar 220 km (135 mil) di sebelah timur Polandia yang merupakan anggota NATO, dan wilayah sekitarnya memiliki populasi lebih dari 1 juta jiwa sebelum invasi Rusia pada Februari 2022, yang mendorong banyak warga Ukraina ke wilayah barat.