kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!


Rabu, 23 September 2020 / 07:52 WIB
Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!
ILUSTRASI. Ilustrasi jet tempur China. REUTERS / Akhtar Soomro


Sumber: Al Jazeera,The Guardian | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pekan lalu, jet tempur dan pembom China dua kali melanggar zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, saat seorang diplomat berpangkat tinggi AS melakukan perjalanan langka ke Taiwan yang memicu kemarahan di Beijing.

Serangan hampir setiap hari

Al Jazeera memberitakan, pada Selasa (22/9/2020), Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji "kinerja heroik" pilot angkatan udara yang telah mencegat jet China yang mendekati pulau itu.

Baca Juga: Taiwan bersiaga hadapi serangan jet tempur China, ini persiapannya

“Aku sangat percaya padamu. Sebagai tentara Republik Tiongkok, bagaimana kita bisa membiarkan musuh mondar-mandir di wilayah udara kita sendiri? ” Tsai berkata, menggunakan nama resmi Taiwan, saat dia mengunjungi pangkalan militer utama di Penghu.

Pangkalan militer di Penghu tersebut,  berada di garis depan respons Taiwan terhadap gangguan militer China.

Pada hari Selasa, Wang Chia-chu, salah satu perwira senior dari skuadron "Heavenly Colt" IDF, mengatakan kepada Reuters begitu pesawat China ditemukan, mereka hanya memiliki waktu lima menit untuk mengirim pesawat tempur mereka.

"Kami akan mempertahankan wilayah udara kami secara real-time selama ada ancaman," kata Wang seperti yang dilansir Al Jazeera.

Pejabat senior lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada kantor berita bahwa IDF sekarang "hampir setiap hari" mempertahankan wilayah sebagai akibat dari ketegangan yang meningkat.




TERBARU

[X]
×