Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - AC Milan resmi menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru mereka, seperti diumumkan klub Serie A tersebut pada Senin (30/12), setelah memutus hubungan kerja dengan Paulo Fonseca.
Pelatih asal Portugal itu telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026, menurut pernyataan klub.
Milan memecat Fonseca pada hari yang sama setelah hanya enam bulan menjabat akibat performa tim yang inkonsisten, yang membuat klub berada di posisi kedelapan klasemen Serie A.
Baca Juga: AC Milan Resmi Pecat Paulo Fonseca dari Kursi Pelatih
Milan, yang hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan AS Roma yang tengah berjuang di zona bawah pada Minggu, hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
Tim yang telah meraih 19 gelar Serie A ini terpaut delapan poin dari posisi empat besar dengan satu pertandingan lebih sedikit, serta 14 poin di belakang pemuncak klasemen, Atalanta.
"AC Milan mengumumkan bahwa Paulo Fonseca telah dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih kepala tim utama pria," demikian pernyataan klub.
Prestasi Sergio Conceicao
Conceicao, 50, sebelumnya tidak memiliki tim sejak meninggalkan klub raksasa Portugal, Porto, pada Juni, meskipun baru menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dua bulan sebelumnya.
Selama tujuh tahun kepemimpinannya di Porto, Conceicao menjadi pelatih paling sukses klub tersebut, membawa Porto meraih tiga gelar liga, empat Piala Portugal, satu Piala Liga, dan tiga Piala Super Portugal.
Baca Juga: 10 Pemain Liga Inggris Siap Panaskan Bursa Transfer Januari 2025, Ini Daftarnya
Sebagai mantan pemain sayap, Conceicao pernah membela Porto, Lazio, dan Inter Milan.
Ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di klub Belgia, Standard Liege, pada 2010.
Karier manajerialnya berlanjut di Olhanense dan Academica di Portugal, sebelum melatih Braga pada 2014. Ia kemudian memimpin Vitoria Guimaraes dan klub Ligue 1 Prancis, Nantes, sebelum bergabung dengan Porto pada 2017.
Masa Sulit Paulo Fonseca
Fonseca ditunjuk sebagai pelatih Milan pada Juni untuk menggantikan Stefano Pioli, yang membantu klub meraih satu gelar liga pada 2022 selama lima tahun masa jabatannya.
Ekspektasi tinggi sudah menanti Fonseca sejak awal, setelah ia tiba di Milan dengan pengalaman melatih AS Roma dan dua musim di klub Prancis, Lille.
Baca Juga: Gol Kapten Timnas Bang Jay Idzes Nyaris Bawa Kemenangan Venezia di Kandang Juventus
Namun, Milan memulai musim dengan lambat di bawah pelatih berusia 51 tahun itu, bermain imbang melawan Torino dan Lazio, serta kalah dari tim promosi Parma.
Fonseca membawa Milan meraih kemenangan pertama mereka pada pertengahan September dengan mengalahkan Venezia 4-0 di kandang, sebelum mengalahkan rival sekota, Inter Milan, 2-1.
Namun, performa mereka kembali inkonsisten, dengan hanya tujuh kemenangan dari 17 pertandingan liga musim ini.
Dalam karier sebelumnya, Fonseca memenangkan Piala Super Portugal bersama Porto pada 2013, Piala Portugal bersama Braga pada 2015-16, serta tiga gelar Liga Premier Ukraina berturut-turut bersama Shakhtar Donetsk dari 2017 hingga 2019.