Reporter: Agung Ardyatmo | Editor: Uji Agung Santosa
MILAN. Manchester United (MU) berhasil menduduki posisi puncak sebagai klub dengan pendapatan terbanyak di Eropa, sejak format baru Liga Champions digulirkan tahun 2003/2004 silam. Berdasarkan laporan dari StageUp Sport and Leisure Business, selama tujuh tahun bergulir, Setan Merah berhasil meraup pendapatan tak kurang dari € 216 juta.
Klub-klub Liga Premier Inggris juga mendominasi posisi lima teratas, dengan menempatkan dua klub asal London, Chelsea dan Arsenal di posisi kedua dan ketiga. Chelsea berhasil meraup € 215 juta, sementara Arsenal mendapatkan € 189 juta.
Menyusul tiga klub Inggris tersebut, ada juara bertahan Liga Champions musim 2009/2010 Inter Milan dengan pendapatan € 174 juta. Sementara untuk posisi kelima ditempati dua klub, Lyon dan Barcelona dengan pendapatan € 169 juta.
Jika melihat negara peserta, klub asal Inggris masih mendominasi dengan rata-rata pendapatan € 195,3 juta. Selama tujuh musim kompetisi, Inggris diwakili MU, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. Adapun Inter, AC Milan, AS Roma, Juventus, Fiorentina, Lazio, dan Udinese yang mewakili Italia berada di posisi berikutnya dengan rata-rata pendapatan € 84,6 juta.
Sementara klub-klub asal Spanyol hanya membukukan pendapatan rata-rata sebesar € 53,5 juta. Pasalnya, jumlah klub Spanyol yang ikut Liga Champions lebih merata, yaitu sebanyak 10 klub.