Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Turis asing yang mengunjungi Jepang wajib memakai masker, memiliki asuransi kesehatan swasta, dan didampingi selama mereka tinggal, Pemerintah Jepang mengatakan pada Selasa (7/6), menyusul rencana pembukaan bertahap setalah dua tahun pembatasan Covid-19.
Hanya pengunjung dengan paket wisata yang akan mendapat izin masuk selama fase pertama pembukaan kembali, mulai 10 Juni, menurut Badan Pariwisata Jepang (JTA). Dan, pemandu agen perjalanan yang menemani pengunjung harus memastikan mereka mengenakan masker.
"Pemandu wisata harus sering mengingatkan peserta tur tentang tindakan pencegahan infeksi yang diperlukan, termasuk mengenakan dan melepas masker, di setiap tahap tur," kata JTA dalam pedomannya, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Terbuka Bagi Wisatawan Asing, Jepang Berencana Lanjutkan Program Diskon Pariwisata
"Bahkan di luar ruangan, pemakaian masker harus berlanjut dalam situasi di mana orang berbicara dalam jarak dekat," imbuh JTA.
Jepang sebelumnya memberlakukan beberapa kontrol perbatasan paling ketat di dunia selama pandemi, melarang masuk hampir semua non-penduduk.
Karena sebagian besar negara di dunia terbuka dari penguncian Covid-19, Jepang juga melonggarkan aturannya. Perdana Menteri Fumio Kishida telah berjanji untuk menyelaraskan langkah-langkah perbatasan dengan negara-negara kaya lainnya.
Jepang melakukan "uji tur" kelompok sekitar 50 orang bulan lalu, kebanyakan dari mereka adalah agen perjalanan. Tetapi, salah satu peserta dinyatakan positif Covid-19.
