kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai US$ 3,95 Miliar


Rabu, 09 November 2022 / 12:39 WIB
Setelah Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai US$ 3,95 Miliar
ILUSTRASI. Elon Musk menjual setidaknya US$ 3,95 miliar saham Tesla. REUTERS/Adrees Latif


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Setelah sukses membeli platform Twitter, Chief Executive Officer produsen kendaraan listrik Tesla Inc, Elon Musk menjual setidaknya US$ 3,95 miliar saham Tesla.

Mengutip dari Bloomberg pada Rabu (9/11), Musk menurunkan 19,5 juta saham. Menurut pengajuan peraturan pada hari Selasa di New York, ini menjadi pelepasan saham pertamanya sejak Agustus 2022.

Pada Agustus 2022, bos Tesla ini mengatakan telah selesai menjual saham Tesla. Dia bilang, penjualan saham pada saat itu penting untuk menghindari penjualan darurat saham apabila dia gagal mengakuisisi Twitter.

Baca Juga: Saham Tesla Lesu, Kekayaan Elon Musk Turun ke Bawah US$ 200 Miliar

Bloomberg melaporkan, tidak jelas sepenuhnya bagaimana kesepakatan senilai US$ 44 miliar. Hal tersebut di luar komitmen utang sekitar US$ 13 miliar dari bank-bank Wall Street.

Beberapa orang terkemuka berjanji untuk menginvestasikan sekitar US$ 7 miliar ke Tesla. Adapun, Musk tidak pernah mengatakan secara terbuka bagaimana rencananya untuk mengumpulkan bagian dari uang tunai yang dibutuhkan untuk menutup kesepakatan.

Satu hal yang jelas: Twitter mengalami kerugian dan saat ini sedang menghadapi pembayaran bunga tahunan yang hampir senilai US$ 1,2 miliar. Sejak Musk mengambil Twitter, beberapa perusahaan besar justru menghentikan iklan mereka di platform ini. Para pengusaha masih melihat bagaimana arah perkembangan di bawah bos baru Twitter ini ke depan.

"Sepertinya Musk sedang mempersiapkan hal-hal yang buruk di Twitter untuk tahun depan,” kata Gene Munster dari Loup Ventures setelah penjualan saham menjadi publik.

"Dia sedang mempersiapkan Twitter sebagai penghasil uang," sambungnya.

Baca Juga: Twitter Menunda Perubahan Tanda Verifikasi hingga Pemilihan Paruh Waktu AS

Langkah dratis diambil oleh Musk untuk memangkas biaya, seperti PHK terhadap setengah pekerjanya dan kemudian meminta akun centang biru untuk membayar sekian biaya per bulannya.

Langkah yang diambil oleh pria berusia 51 tahun ini memicu kekhawatiran di antara beberapa pemegang saham Tesla. Musk melepas sekitar US$ 36 miliar saham Tesla pada tahun 2021, sekitar setengah dari itu sejak Tesla go public. Saat ini, saham Tesla turun 53% dari puncaknya pada tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×