kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Setelah menangis emosional, Kim Jong Un janjikan ribuan rumah baru bagi rakyat Korut


Rabu, 14 Oktober 2020 / 08:00 WIB
Setelah menangis emosional, Kim Jong Un janjikan ribuan rumah baru bagi rakyat Korut
ILUSTRASI. Kim Jong Un berjanji untuk membantu memulihkan daerah yang dilanda topan. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah milik Korea Utara memberitakan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk membantu memulihkan daerah yang dilanda topan dan membangun setidaknya 25.000 rumah selama lima tahun ke depan.

Melansir Reuters yang mengutip KCNA, saat mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Korea Utara pada Rabu (13/10/2020), Kim menyatakan penyesalannya atas hancurnya rumah-rumah yang sudah dihuni lebih dari 50 tahun dan mendesak militer untuk memulai rencana konstruksi yang lebih ambisius.

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Kim tampak meneteskan air mata pada akhir pekan saat dia berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka, dalam pidato yang paling mencolok tentang bagaimana dia mengandalkan persona "man-of-the-people" untuk mengatasi krisis negaranya yang semakin dalam.

Militer Korea Utara telah mencapai tingkat konstruksi 60% untuk sedikitnya 2.300 rumah di daerah Komdok di provinsi Hamgyong Selatan, timur laut ibu kota, Pyongyang, kata media pemerintah.

Baca Juga: Parade militer di tengah Covid-19, Korea Utara wajibkan penggunaan masker medis

Kim mengatakan rumah baru sekarang hanya dibangun ketika yang lama diruntuhkan oleh bencana alam, dan menyerukan "revolusi" dalam rencana konstruksi, dimulai dengan membangun 25.000 rumah selama rencana lima tahunnya yang akan diresmikan pada Januari.

Minggu lalu, Kim meminta negaranya untuk memulai "pertempuran cepat" selama 80 hari - untuk mencapai tujuan ekonomi sebelum digelarnya kongres di bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru.

Baca Juga: Kim Jong Un menangis di depan bangsanya, ini penyebabnya

Korea Utara mengalami tahun yang berat karena dampak tindakan anti-virus corona, sanksi internasional, dan serangan beberapa topan yang melanda kota-kota.

Selanjutnya: Kim Jong Un menangis dan minta maaf, rakyat Korut juga ikut menangis sesenggukan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×