kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah Molnupiravir, Pfizer klaim Paxlovid ampuh sebagai obat Covid-19


Selasa, 09 November 2021 / 09:14 WIB
Setelah Molnupiravir, Pfizer klaim Paxlovid ampuh sebagai obat Covid-19
ILUSTRASI. Setelah Molnupiravir, Pfizer klaim Paxlovid ampuh sebagai obat Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington DC. Pengembangan obat untuk mengatasi Covid-19 memberikan kabar gembira. Sejumlah perusahaan klaim berhasil mengembangkan obat Covid-19.

Sebelumnya, perusahaan farmasi Merck berhasil mengembangkan obat Covid-19 bernama Molnupiravir. Terbaru, perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan Paxlovid yang diklaim efektif sebagai obat Covid-19.

Paxlovid merupakan obat pil antivirus corona eksperimental Pfizer Inc untuk pasien Covid-19 yang diklaim mampu mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 89 persen pada orang dewasa yang rentan. Hal tersebut berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Uji klinis obat Covid-19 Paxlovid

Dikutip dari BBC, obat Covid-19 Paxlovid dapat digunakan segera setelah gejala terinfeksi virus corona muncul pada orang yang berisiko tinggi sakit parah. Sementara itu berdasarkan hasil uji coba menunjukkan kemampuan pil buatan Pfizer melampaui molnupiravir yang dikembangkan Merck yang memiliki efektivitas 50 persen.

Obat Covid-19 Paxlovid, ditargetkan akan mendapatkan persetujuan penggunaan sesuai peraturan AS pada akhir tahun nanti. Pfizer menyebut pihaknya berencana menyerahkan hasil uji coba sementara ke Food and Drug Administration (FDA) sebelum 25 November 2021.

Baca juga: Pemerintah tinjau beli obat Covid-19 molnupiravir hingga 1 juta dosis di bulan depan

Sebelumnya uji coba obat ini dihentikan lebih awal karena dinilai memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Sementara itu, Presiden Joe Biden mengatakan, pemerintah Amerika Serikat saat ini telah mengamankan jutaan dosis obat Paxlovid. "Jika disahkan oleh FDA, kami mungkin segera memiliki pil yang mengobati virus pada mereka yang terinfeksi," kata Biden.

Cara kerja obat Covid-19 Paxlovid

Paxlovid merupakan obat Covid-19 yang bekerja sebagai protease inhibitor. Protease inhibitors adalah kelas dari pengobatan yang digunakan untuk menangani atau mencegah infeksi oleh virus.

Obat Covid-19 ini dirancang untuk memblokir enzim yang dibutuhkan virus untuk berkembang biak. Mengutip dari USA Today, obat Covid-19 Paxlovid ini dikemas dalam kemasan blister terdiri dari dua pil Paxlovid dan salah satu antivirus, ritonavir, yang memungkinkan Paxlovid aktif lebih lama pada konsentrasi yang lebih tinggi. Pemberian obat Covid-19 Paxlovid ini pada pasien yakni mengambil dua bungkus sehari selama lima hari.

Berdasarkan uji coba pada 1.219 pasien berisiko tinggi yang baru saja terinfeksi Covid-19 ditemukan bahwa hanya 0,8 persen yang diberi obat Covid-19 Paxlovid dirawat di rumah sakit dibanding 7 persennya yang diberi plasebo. Perhitungan tersebut dilakukan terhadap mereka yang melakukan perawatan tiga hari sejak gejala Covid dimulai.

Pada mereka yang diberi plasebo sebanyak 7 orang meninggal, sedangkan yang diberi Paxlovid tak satupun meninggal. Saat dirawat dalam waktu 5 hari dari sejak gejala muncul hanya satu persen yang diberi Paxlovid yang berujung di rumah sakit dan tak seorang pun meninggal. Sedangkan kelompok plasebo ada sebanyak 6,7 persen dirawat di mana 10 di antaranya meninggal.

Profesor di Fakultas Kedokteran di Universitas Leeds Dr Stephen Griffin menyebut, munculnya antivirus ini berpotensi menandai era baru dalam kemampuan mencegah konsekuensi parah dari virus SARS-CoV2. "Selain juga elemen penting untuk perawatan orang-orang yang rentan secara klinis yang mungkin tak dapat menerima atau mendapatkan vaksin,” kata Stephen.

Itulah informasi mengenai obat Covid-19 Paxlovid. Semoga saja obat Covid-19 Paxlovid segera mendapat izin penggunaan, pasalnya kasus Covid-19 di sejumlah negara kembali meningkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Paxlovid, Obat Buatan Pfizer Diklaim Ampuh untuk Covid-19",


Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: Setelah Inggris, ini hasil uji coba Covid-19 molnupiravir di Vietnam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×